Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Green Jobs Entry Point bagi Kaum Muda Menggemari Pertanian

Diperbarui: 10 Juni 2024   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sumber foto: ecc.co.id

 

Kemarin, adikku yang guru di Sekolah Menengah Kejuruan mengeluh karena jurusan pertanian sepi peminat. Bahkan menurut beliau, cepat atau lambat jurusan ini akan ditutup. Dan sebagai gantinya mereka akan membuka jurusan atau program studi yang baru yaitu otomotif.

Menarik sekali, Kompasiana mengangkat topik pilihan "Mengapa Kita Belum Melirik Green Jobs Sebagai Karir Masa Depan?" sebagai topik diskusi pada platform kita ini.

Green Jobs atau Pekerjaan hijau merupakan suatu pekerjaan atau mata pencaharian yang mendukung program pelestarian lingkungan hidup. Sebab kita tahu dewasa ini isu lingkungan hidup menjadi perhatian universal.

Isu ini semakin mendunia ketika pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus mengangkat masalah kerusakan lingkungan hidup ini dalam sebuah ensiklik atau surat edaran resmi kepada seluruh umat manusia dengan judul "Laudato Si" pada bulan Mei 2015. 

Paus Fransiskus mengajak seluruh umat manusia di planet bumi ini untuk "On the care for our common home." Beliau merasa prihatin atas perubahan iklim yang membuat bumi kita semakin panas oleh pemanasan global.

Untuk itu ia mengajak seluruh umat manusia untuk memberi perhatian serius kepada bumi sebagai rumah kita bersama.

Pekerjaan Hijau ya Pertanian

Saya cukup lama berusaha memahami arti kata Green Jobs. Lalu dari Wikipedia.com saya  mendapatkan penjelasan bahwa pada dasarnya, Green Jobs merupakan jenis pekerjaan yang ramah lingkungan. Jenis pekerjaan ini mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan hidup mulai dari generasi sekarang sampai yang akan datang.

Lebih lanjut dikatakan, Green Jobs itu mencakup pekerjaan di bidang pertanian, industri, jasa dan administrasi yang berkontribusi terhadap pelestarian atau pemulihan kualitas lingkungan. Termasuk didalamnya memenuhi kriteria pekerjaan yang layak-upah yang memadai, kondisi yang aman, hak-hak pekerja, dialog sosial serta perlindungan sosial.

Menilik pengertian yang kompleks ini, saya semakin tertegun memikirkan tentang nasib pekerjaan atau mata pencaharian pertanian. Sebab menurut saya, pekerjaan pertanian itu yang secara langsung bersentuhan dengan dunia 'hijau'.  Sebab dari pertanian lahir berbagai produk yang menghidupkan manusia dan dunia. Dan dari pertanian pula pelestarian lingkungan hidup dimulai.

Nah. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah mengapa dunia pertanian sepi peminat? Lebih lanjut, mengapa orang muda kita saat ini tidak mau menjadi petani? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline