Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menyambut Gembira Program Makan Bergizi Gratis bagi Seluruh Siswa Indonesia

Diperbarui: 2 Juni 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makan siang bergizi gratis/sumber: Kompas.id

Yang namanya program pemerintah kalau sudah digulirkan, saya percaya pasti akan terlaksana. Meskipun yang menjadi soal itu, bagaimana menyiapkan betul agar program yang menarik yang menjadi 'program favorit'nya pasangan Capres/Cawapres Prabowo-Gibran pada saat kampanye dulu bisa menjadi kenyataan.

Ada dua hal yang menarik di sini untuk dicermati namun perlu dibedakan yaitu 'Program makan siang gratis', dan 'program makanan bergizi gratis'.

Kalau saya tidak keliru, ada lima janji besar Prabowo saat kampanye yang harus digolkan ketika Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dilantik yaitu pertama, meningkatkan Tax Ratio (Ratio Pajak); kedua, Mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan; ketiga, Pertumbuhan Ekonomi; keempat, Mengentaskan kemiskinan; dan kelima, program Makan siang dan minum susu gratis (CNBC Indonesia, 24/4/2024).

Terima kasih kepada Kompasiana yang mengangkat topik pilihan ini untuk didiskusikan untuk mengingatkan kembali rakyat Indonesia terhadap janji yang pernah diangkat dalam kampanye Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran, sekaligus untuk mengawal pelaksanaan program favorit ini.

Yang diangkat dalam kampanye itu adalah program makan siang gratis khususnya kepada para siswa di sekolah. Sebagaimana kita tahu bersama bahwa yang namanya gratis bisa saja tidak terlalu dipikirkan soal gizinya, yang penting bahwa anak-anak sekolah bisa makan siang secara gratis.

Tetapi bagi saya yang lebih menarik adalah topik yang diangkat Kompasiana adalah "Berharap Makan Bergizi Gratis".  Artinya bagi saya, di sini ada suatu keprihatinan. Jangan sampai karena bersifat gratis maka tidak diperhitungkan soal gizinya. Maka Kompasiana mengajak kita untuk mengawal betul pelaksanaan program ini dengan menambahkan kata "Bergizi".

Persiapan pemerintah untuk menyiapkan  makanan bergizi gratis bagi seluruh siswa di Indonesia. Ini memang bukan soal yang biasa. Pemerintah perlu mendapat masukan dari berbagai pihak  agar program ini selain bisa berjalan, tetapi hal-hal yang berhubungan langsung dengan itu bisa tercover. Hal-hal itu seperti  biaya atau anggaran; siapa yang bertanggungjawab untuk itu di daerah sehingga program ini tepat sasar; bagaimana menunya dan kualitasnya, supaya nanti berdampak pada keempat program atau janji lainnya.

Tulisan ini berusaha membedah empat hal yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan program makan siang bergizi gratis itu.

Biaya atau Anggaran untuk Makan Siang bergizi Gratis

"Pemerintahan Jokowi sudah memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang". Demikian tulis CNBC Indonesia, 24/4/2024.

Hitungan tim Prabowo memperkirakan anggaran makan siang gratis di sekolah akan menghabiskan dana sekitar US$30 Miliar atau 471 Triliun rupiah. Program ini akan menghabiskan dana 14,16% dari anggaran belanja negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline