Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Hari Pangan Sedunia, Air, dan Upaya-Upaya Sederhana namun Konsisten untuk Mengatasi Kesulitan Air

Diperbarui: 21 Oktober 2023   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber: Merdeka.com)

Tema Hari Pangan Sedunia (World Food Day) Tahun 2023 adalah "Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapapun".

Mari Memaknai Hari Pangan Sedunia 2023

Tema Hari Pangan Sedunia tahun ini sungguh-sungguh aktual. Tanggal 16 Oktober yang ditetapkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Food and Agriculture Organization of the United Nations sebagai Hari Pangan sedunia itu, pada tahun 2023 ini sangat bertepatan dengan puncak musim kemarau di hampir seantero dunia. 

Maka tema yang diangkat pun sangat aktual, karena saat ini, di mana-mana kaum ibu dan anak-anak yang sering dan banyak kali bertugas mengambil, atau mencari air untuk keperluan rumah tangga, makin mengalami kesulitan untuk mendapatkan air itu. 

Saat ini di mana-mana air itu mahal. Pada hal, pada saat-saat tertentu air itu berlimpah ruah, sampai-sampai air itu mengalir di mana-mana membanjiri bumi.

Karena itu, pada tahun 2023 ini  Hari Pangan sedunia memfokuskan perhatian dan refleksi manusia akan air dan penggunaannya dalam kehidupan.

Dilansir dari situs resmi FAO menegaskan bahwa air memiliki peran penting dalam membentuk lebih dari 50% tubuh makhluk hidup. Artinya separuh dari tubuh makhluk hidup termasuk manusia itu terbentuk dan terdiri dari air.  

Selain itu, air menutupi sekitar 71% dari permukaan bumi, sehingga dengan demikian air itu sendiri menjadi kekuatan bagi manusia, perekonomian, dan alam serta fondasi bagi pangan manusia.

Akan tetapi seiring perjalanan waktu, pertumbuhan penduduk semakin pesat, manusia semakin banyak memenuhi bumi, pembangunan sosial ekonomi makin meluas, dan iklim makin mengalami perubahan sehingga menyebabkan sumber daya air semakin terbatas. 

Sumber air yang tersedia dan kualitasnya pun semakin terbatas dan menurun, sehingga cepat atau lambat akan menyebabkan kesulitan air bagi manusia dan makhluk hidup lain di bumi ini.

Untuk itu perayaan Hari Pangan sedunia mengajak manusia, penghuni bumi ini untuk secara bijak menggunakan air. Bagaimana manusia menerjemahkan kata "bijak" menggunakan air itu di dalam hidupnya?

Hari ini, Senin (16/10-2023), ketika penulis bersama panitia pekan pameran ekonomi kreatif melakukan evaluasi dan pembubaran panitia, salah satu point penting yang diangkat dan menjadi keprihatinan bersama adalah "saat ini kita kekurangan air bersih"!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline