Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Angkatan Siber TNI Perlu Sekali

Diperbarui: 19 Agustus 2023   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Cyber crime (sumber foto: shutterstock)

Perlu Sekali! Itu kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan admin Kompasiana soal yang satu ini. Sudah ada tiga matra angkatan bersenjata kita di tubuh TNI yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL). Sangat diperlukan angkatan keempat yaitu Angkatan Siber (AS).

Mengapa? Menurut saya, setelah mengarungi samudera dunia maya yang terus berseliweran bukan hanya di darat, laut dan udara di mana internet dan dunia digital menjadi kawan sekaligus lawan, maka peperangan dalam tanda kutip mesti diciptakan. Dan untuk itu suatu matra angkatan perlu diadakan.

Kita tahu pada tahun 2009 US StartCom milik Amerika Serikat diluncurkan. Dan dengan itu Amerika Serikat membaptis angkatan baru dalam matra komando militernya yang bernama United States Cyber Command atau US StartCom.

Indonesia merupakan negara dengan ribuan pulau dan populasi pengguna internet dan peringkat digital terbesar yaitu sekitar 60,4 persen dari seluruh populasi penduduk Indonesia.  Maka persoalan dunia maya ini menjadi persoalan yang kompleks. 

Dunia media sosial maya berkelimpahan informasi, overlood information.  Dalam kenyataan, hanya konten yang penting dan relevan yang mendapatkan perhatian kita. Sedangkan aneka konten lain yang berseliweran luput dari  perhatian netizen. Justru informasi-informasi seperti itu yang luput perhatian kita itulah yang banyak kali menjadi penyebab soal.

Maka kehadiran Angkatan Siber yang sedang digagas itu  tentu saja bertujuan untuk memperkuat operasi jaringan keamanan dan peperangan yang sedang terjadi di dunia digital (cyber warfare). Peperangan di dunia maya itu ibarat peperangan melawan 'penguasa-penguasa' di udara sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Suci dari berbagai agama.

Cybercrime lebih jahat dari kejahatan di dunia nyata. Sebab target para pelaku cybercrime adalah data baik pribadi maupun perusahaan atau negara. Jadi sasaran yang paling vital yang menjadi ketakutan terbesar di dunia saat ini.

Rakyat siapa yang tidak akan bangga apabila negara yang berdaulat seperti NKRI ini suatu saat memiliki Angkatan Siber seperti yang dimiliki Amerika Serikat; Singapura, Israel, dan NATO.

Karena itu sudah saatnya diperlukan analisis yang serius untuk pembentukan matra angkatan keempat ini. Kehadirannya sangat urgen.  Perlunya perlindungan terhadap data dan informasi pribadi dan bersama. Kedaulatan di dunia maya milik negara perlu ditegakkan sehingga dapat memproteksi aneka kejahatan berupa Cyber crime.

Jadi dua hal dapat kita petik dari kemendesakan kehadiran Angkatan Siber Indonesia  ini yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline