Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Belajar Dari Pengalaman Kena Tipu Online dan Upaya Menangkalnya

Diperbarui: 1 Agustus 2023   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi keamanan data (Sumber: shutterstock)

"Mengatakan kebenaran dan membuat seseorang menangis lebiha baik daripada berbohong dan membuat seseorang tersenyum" (Geckoandfly & Enkiquotes, Bola.com)

Cerita pendahuluan

Sekitar tahun 2010, penulis mengikuti suatu pertemuan tingkat nasional di Kota Denpasar, Bali. Tempat pertemuan kami di rumah Khalwat Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Bali.  Waktu itu di televisi tersiar berita seperti topik pilihan yang diangkat Kompasiana ini. "Hati-hati, ada penipuan online".

Bersama seorang peserta pertemuan lainnya yang berasal dari Kota Manado, Sulawesi Utara, kami bercerita alias sharing pengalaman seputar informasi terbaru tersebut.

Ilustrasi penipuan online- hati-hati (Tribunnews.com)

Beliau bercerita mengenai salah seorang anggota keluarganya yang baru saja beberapa waktu lalu kena tipu. 

Ia bercerita begitu, "Ketika mau ke Denpasar ini, salah seorang anggota keluarga saya kena tipu oleh oknum yang tidak dikenal melalui media sosial. Waktu itu WhatsAPP belum ada. Kita masih pakai sms (short message service)", katanya. 

SMS itu bunyinya 'Anda berutung mendapatkan sebuah mobil'. Saudaraku itu saking senangnya bahwa ia mendapatkan hadiah mobil, maka ia langsung bertanya, 'bagaimana caranya untuk mendapatkan mobil itu?'

Gayung bersambut, dari sebelah langsung ngebut. "Silahkan transferkan uang sebesar Rp 16 juta untuk pengurusan bea cukai dan seterusnya..."

Beliau pun bergegas meminjam uang ke Bendaharanya. Beliau itu hanyalah seorang petugas kebersihan di kota kami. Karena itu setelah menyampaikan maksudnya untuk meminjam uang dari kantor, bendahara sudah mengingatkannya, "Hati-hati jangan sampai itu penipuan". Namun ia tetap bersihkukuh, 'tidak ini pasti betul!'

Maka ia bergegas mentransferkan Rp 16 juta itu ke rekening yang telah ditentukan melalui  Bank Negara Indonesia tbk. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline