Hampir semua orang dapat menanggung kemalangan, tapi jika Anda ingin menguji watak manusia, cobalah kau beri dia kekuasaan (Abraham Lincoln (1809-1865): Presiden Amerika Serikat ke-16)
Sebuah Hari Bersejarah
Hari Senin, 17/7/2023 tidak seperti biasanya. Hari ini tercatat sebagai sebuah hari bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia, karena pada hari ini, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru menggantikan Johny G. Plate karena tersangkut korupsi BTS 4G Bakti.
Selain, Budi Arie Setiadi, Bapak Joko Widodo juga melantik lima orang pejabat lainnya sebagai Wakil Menteri antara lain Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo; Syaiful Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama; Roslan Roslani sebagai Wakil Menteri BUMN; Pahala N. Masyuri sebagai Wakil Menteri Luar Negeri; Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Pedesaan PPDT; dan 2 orang pejabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden yaitu Gandi Silistiyono dan Djan Farid, sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 62P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2023.
Sebagaimana dirilis dalam detiknews, profil Budi Arie Setiadi adalah pendiri dan Ketua Umum Projo yaitu Kelompok Relawan darat terbesar Pendukung Joko Widodo, pada Agustus 2013.
Sebelumnya Budi Arie adalah Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.
Melalui Wikipedia, kita dapat mengetahui bahwa Budi Arie Setiadi adalah seorang relawan, aktivis sosial, politikus, dan pengusaha.
Budi Arie Setiadi atau disebut juga dengan sebutan Budi Arie atau Muni, lahir pada 20 April 1969.
Bagi saya secara pribadi yang menarik adalah bahwa seorang Budi Arie Setiadi memulai pendidikan dasar dan menengah pertamanya di SD dan SMP Marsudirini Koja, Jakarta, serta SMA di Kolese Kanisius Jakarta.
Sedangkan Sarjana S1 diselesaikan di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI dan Pasca Sarjana diselesaikannya di Managemen Pembangunan Sosial UI tahun 2006.
Secara positif saya menilai bahwa Presiden Joko Widodo bukan semata-mata memilih untuk melantik "Muni" sebagai Menkominfo karena beliau adalah Tim Pemenangan Pemilihan Presiden yang lalu atau yang menurut media asing disebut "loyalis", namun karena Budi Arie memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni yaitu seorang Sarjana Komunikasi.