Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Ketika Beringin Soekarno Tumbang dan Pesan untuk Pemilu 2024

Diperbarui: 9 Januari 2023   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pohon Beringin Soekarno di Atambua (foto: Dion DB Putera)

"Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat!" (Soekarno).

Hari itu Jumat, 30 Desember 2022, langit kota Atambua di Perbatasan NKRI - Republik Demokratik Timor Leste diliputi hujan deras dan angin kencang. Cuaca yang ekstrem ini menyebabkan banyak pohon tumbang dan dahan kayu jatuh berserakkan di pingggir jalan. 

Seiring turunnya hujan yang tiada hentinya itu, masyarakat Kota Atambua pun ikut menangis. Mereka menangis karena pohon beringin yang berada di Lapangan Umum Pusat Kota Perbatasan itu tumbang. Lho memangnya kenapa? Hanya pohon yang tumbang saja kok, masyarakat ikut menangis. Pada hal, ini ada kisah yang unik. Ini bukan sembarang pohon. Bukan juga sembarang pohon beringin.

Menurut kisah, pohon beringin itu ditanam oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno, ketika beliau melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belu pada tahun 1955. 

Jadi bisa dibayangkan, sudah hampir 62 tahun beringin itu telah menjadi 'pohon keramat' di sudut Lapangan Umum Kota Atambua itu. Tiba-tiba dipenghujung tahun 2022 harus tumbang.  Itulah sebabnya mengapa rakyat Belu ikut menangisi tumbangnya pohon beringin tersebut.

***

Sekilas Sejarah Beringin Soekarno

Selama berpuluh-puluh tahun orang Belu sendiri hampir tidak mengetahui bahwa pohon beringin di sudut lapangan itu memiliki nilai sejarah. Saban hari anak-anak muda, remaja dan orang dewasa berteduh di bawahnya sambil menikmati es kelapa muda, namun mereka tidak menyangka bahwa beringin itu adalah buah tangan Presiden RI pertama. 

Peristiwa tumbangnya pohon beringin itu menjadi viral dalam sekejap. Hampir semua media sosial dipenuhi dengan berita tersebut. Bahkan ada yang membuat video khusus untuk itu. Kalau hanya sekedar pohon beringin mungkin tak seviral itu. Tetapi karena disebut 'beringin Soekarno' maka peristiwa tumbangnya itu harus diberitaacarakan. 

Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbiyanto dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM memimpin sendiri evakuasi pohon beringin yang tumbang itu karena menyebabkan instalasi listrik terputus.

Lantas, bagaimana sejarah hadirnya pohon beringin Soekarno itu? Seperti yang dilansir victorynews.id dari berbagai sumber itu mengisahkan hadirnya beringin itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline