Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

4 Hadiah Terindah Buat Hari Ibu

Diperbarui: 18 Desember 2022   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibuku (tengah) tercinta kini sedang sakit (dok. pribadi)

"Adik, mama sakit lagi, segera datang, ya".

Demikianlah terdengar suara kakak Ima dari handphone seberang. Sempat juga terdengar bunyi sayup-sayup, mama meringis kesakitan.

"Iya, kak, kami akan secepatnya ke sana!"

Begitulah saya menjawab.

Satu tahun terakhir, mama tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya terbaring di tempat tidur karena patah tulang belakang akibat jatuh di rumah dua tahun silam. Kami sudah mengusahakan pengobatan dan terapi tapi tiada hasil.

Ibu sekarang berusia 84 tahun. Kini dia hanya bisa tidur dan duduk di kursi roda, itu toh kalau ada yang bisa membopongnya. 

Bapak telah meninggal dunia 45 tahun silam. Mungkin karena harus mengurus kami bertujuh dengan bekerja keras, ibu sekarang harus menderita seperti ini.

***

Dua hari setelah berita melalui telpon itu, kami pun bergegas ke sana. Maklum, jalan ke kampung penuh derita. Karena itu, hanya anak yang tabah dan mencintai orang tua saja yang berjuang secepatnya ke sana. 

Sejak dua bulan lalu, mama dipindahkan ke rumah kakak Ima di Maubam karena tidak ada yang bisa mengurusnya di rumah induk kami. Semua anak-anak sudah tinggal jauh dari kampung. Maurisu, itulah nama kampung kami, sebuah desa yang sangat terpencil di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline