Penduduk planet bumi ini makin bertambah. Kelahiran baru terjadi setiap detik pun makin bertambah-tambah. Sementara berkat kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesehatan, semakin memperpanjang usia harapan hidup manusia. Dengan demikian pertumbuhan penduduk alami yang disebabkan oleh hasil selisih tingkat kelahiran dengan tingkat kematian dalam satu tahun makin menunjukkan bahwa angka kelahiran masih lebih tinggi daripada kematian.
Jumlah penduduk dunia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 1975 total populasi manusia di dunia mencapai 4 miliar dan dalam tempo kurang dari 50 tahun mengalami pertambahan 4 miliar sehingga pada tahun 2022 ini mencapai 8 miliar manusia.
Secara statistik penduduk dunia meningkat drastis dari tahun ke tahun. Khususnya pada beberapa tahun terakhir jumlah itu terus meningkat. Tingkok (RRC) merupakan negara dengan jumlah penduduk tertinggi di dunia yakni 1,419,870,000; diikuti oleh Negara India pada urutan kedua dengan jumlah penduduk sebesar 1,403,510,000.
Urutan ketiga adalah Amerika Serikat dengan jumlah penduduk 339,433,000. Dan pada urutan keempat dunia adalah Indonesia dengan jumlah 274,790,244 penduduk (Wikipedia).
Faktor-Faktor Penyebab Meningkatnya Populasi Manusia
Terhadap pertambahan penduduk bumi yang besar ini, kita patut mengajukan pertanyaan: faktor-faktor apa saja yang menyebabkan semakin meningkatnya pertumbuhan populasi umat manusia tersebut. Lantas tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi ini?
Terhadap pertanyaan pertama, dapat disebutkan di sini sekurang-kurangnya dua faktor utama, yakni:
Faktor pertama adalah semakin tidak terkontrolnya angka kelahiran bayi setiap tahun (Negatif).
Hal ini disebabkan oleh tidak berjalan atau gagalnya program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan Pemerintah sehingga menyebabkan kelahiran bayi bertambah setiap saat. Tentu saja selain gagalnya program KB, juga dipicu oleh perkawinan usia dini yang cukup tinggi. Antara perkawinan usia dini dan gagalnya program KB menjadi penyumbang utama tingginya angka kelahiran. Dengan demikian menjadi beban bagi bumi.
Faktor kedua adalah usia harapan hidup manusia bertambah (Positif).