MerdekaBelajar (@Kemdikbud_RI) / Twitter
Hari ini menurut rencana, Kemendikbudristek Indonesia akan meluncurkan program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kampanye Sekolah Sehat yang bertujuan untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter.
Untuk itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Mas Nadiem Makarim mengajak pihak-pihak yang terkait dalam urusan pendidikan seperti pemerintah, sekolah, dan semua pemangku kepentingan untuk bersinergi bersama bergotong royong melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai upaya promosi kesehatan bagi seluruh warga sekolah.
Sebenarnya ada tiga prioritas yang ingin dicapai melalui program kampanye Sekolah Sehat ini yakni Sekolah yang sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
Apa itu Sehat Bergizi?
Sehat bergizi tentu pertama-tama berhubungan dengan makanan. Makanan sehat merupakan makanan yang bebas dari bahan berbahaya dan mengandung gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita. Menurut Ifa Zr dalam Kompasiana, bahan berbahaya yang dimaksud itu seperti zat pewarna, pengawet dan pemanis buatan. Sedangkan gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita seperti yang mengandung protein, karbohidrat, lemat, vitamin, air dan mineral.
Makanan bergizi merupakan makanan yang tentu saja mesti memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh manusia. Makanan bergizi itu tidak selamanya mesti mahal, tetapi yang terpenting adalah sehat, bersih dan bermutu.
Dari makanan yang sehat dan bergizi akan menghasilkan tubuh yang sehat bergizi. Tubuh yang sehat bergizi adalah tubuh yang bebas dari penyakit, bersemangat dan kreatif.
Ketika kita berbicara tentang sekolah dan anak yang sehat bergizi, tentu saja kita harus mengkampanyekan pemahaman mengenai gizi seimbang dalam kehidupan. Menurut Kemendikbudristek, kampanye pemahaman gizi seimbang itu dapat dilakukan melalui:
a. Isi piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang.