Pengantar: Mahalnya biaya kuliah
Berbicara soal biaya kuliah, banyak orang tua terpaksa melakukan berbagai macam cara demi melunasi biaya pendidikan putera-puterinya di Perguruan Tinggi. Ada yang terpaksa berhutang atau melakukan pinjaman di mana saja, asal bisa melunasi biaya kuliah anak.
Saat ini memang sangat terasa mahalnya biaya kuliah. Maka bisa dibayangkan berapa mahalnya biaya kuliah ke depan lagi. Apakah orang tua sanggup membiayai kuliah anak ke depan?
Terhadap isu ini berbagai strategi mesti disiapkan oleh keluarga, dalam hal ini orang tua. Diperlukan sejak dini menyiapkan tabungan pendidikan untuk anak atau calon anak kelak. Hal ini tentu saja dimaksudkan supaya tidak semata-mata mengharapkan beasiswa dari pemerintah saja. Atau terpaksa memilih kampus yang murah saja bagi anak disesuaikan dengan keadaan keuangan? Pada hal kita memiliki sejumlah harapan dan cita-cita yang besar terhadap masa depan anak kita?
Gedung Kantor CU Kasih Sejahtera termegah di Kota Atambua (sumber:puskopcuina.org)
Credit Union Kasih Sejahtera Atambua Untuk Pendidikan
Merasa terpanggil untuk mensejahterakan para anggotanya, terutama masa depan anak-anak, Credit Union Kasih Sejahtera Atambua yang berdiri pada 8 Juni 2007 meluncurkan dua produk sekaligus untuk tujuan pendidikan, yakni:
a. Simpanan Pendidikan (Simpen)
Simpanan pendidikan atau simpen ini bertujuan untuk menanamkan dan membangun kebiasaan menabung sejak dini bagi anak-anak, pelajar dan mahasiswa untuk membantu meringankan biaya sekolah. Caranya adalah dengan menyisihkan sebahagian uang jajannya. Untuk itu pihak Credit Union memberikan balas jasa simpanan sebesar 5% pertahun yang dibukukan pada setiap akhir bulan.
Credit Union Kasih Sejahtera Atambua juga memberikan bonus prestasi terhadap pemilik simpen pelajar dengan minimal simpanan Rp 500.000 dan telah mengendap minimal 6 bulan. Bagi siswa yang memiliki simpen berprestasi akan mendapatkan bonus sesuai ketentuan: