"Presiden memberikan arahan khusus kepada Bapak Kapolri dan kami sebagai Menparekraf untuk memfasilitasi kegiatan konser-konser musik maupun kegiatan seni pertunjukan agar mulai kembali digiatkan".
Demikian kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia sebagaimana ditayangkan dalam Headline News Metro TV pada Selasa, 29 Maret 2022 (medcom.id)
Tentu saja ini menjadi berita gembira, bukan hanya bagi para musisi tetapi juga bagi para penikmat konser musik. Mengapa? Sudah dua tahun berjalan, dunia kita seakan-akan sunyi senyap tanpa musik, terutama konser. Pandemi covid-19 menjadikan dunia tanpa panggung. Sebaliknya semua dirumahkan. Tapi kita patut bersyukur, karena itu kita masih ada sekarang ini dan boleh diperkenankan untuk bisa menikmati konser lagi.
Di tengah pandemi yang belum usai betul, Bapak Presiden Joko Widodo 'mengizinkan' agar konser boleh diadakan lagi. Hal ini tentu punya alasan.
Untuk itu baiklah kita coba mengurai alasan-alasan mengapa Menparekraf menyambut gembira arahan Bapak Presiden Joko Widodo tersebut?
Pertama, Obati kerinduan.
Ini mungkin alasan yang sangat sepele. Saya dapat menduga dan 'membaca' pikiran besar Bapak Presiden, konser musik itu sesuatu yang menghidupkan dan menggairahkan. Bukankah semua agama menggunakan musik untuk menghidupkan suasana peribadatan, termasuk untuk upacara penyembuhan? Musik itu menghidupkan. Maka bisa jadi, dengan mengizinkan konser akan mengobati kerinduan masyarakat baik itu para musisi maupun penikmat konser. Bahkan konser menjadi obat yang menyembuhkan dari covid-19. Mudah-mudahan.
Kedua, Menghidupkan Ekonomi kreatif
Mengapa pak Menteri Sandiaga Uno bersemangat mengumumkan adanya arahan khusus Bapak Presiden soal dimulainya konser musik? Bagi pak Menteri inilah babak baru hidupnya kreativitas ekonomi, sebab selama dua tahun lebih kreativitas itu 'dikurung' dalam kamar dan rumah akibat dari "Work From Home". Dengan pengumuman resmi boleh menonton konser musik lagi, ada banyak kreativitas yang akan hidup lagi, terutama ekonomi kreatif. Di sinilah ranahnya pak Menteri Sandiaga Uno.
Salah satu bidang yang 'mati' selama pandemi adalah musik. Dengan adanya larangan terhadap manusia untuk berkerumun atau menjauhi kerumunan, maka beberapa urusan pun dengan sendirinya hilang. Para musisi kita akan mendapatkan penghasilan lagi. Bukan hanya mereka. Ada banyak bidang yang ikut dihidupkan. Misalnya usaha persewaan tenda, kursi dan panggung selama hampir dua tahun mati total. Maka dengan dibukanya konser musik ini memberi peluang hidup bagi usaha mereka.