Pertama-tama dari hatiku yang tulus mengucapkan Selamat Hari Jadi kepada JNE yang pada tahun ini memasuki usia pelayanan ke-31. Usia 31 tahun itu usia dewasa. Apalagi bagi sebuah perusahaan. Tentu telah matang. Karena itu sekali lagi proficiat untukmu semua, pimpinan dan seluruh karyawan.
Dari kedalaman hati secara terus terang, saya mau katakan bahwa JNE sangat membantu di tengah pandemi. Dan sejak itu pula kami sekeluarga mulai mengenal lebih dalam dengan JNE. Karena memang selama belum pandemi itu, kami jarang sekali berurusan dengan JNE.
Sejak bulan Maret 2020 situasi negara kita bahkan dunia seluruhnya hampir terperosok ke dalam jurang resesi. Di tengah resesi itu, perekonomian kita terpuruk, apalagi UMKM (usaha kecil mikro dan menengah). Ada banyak UMKM dengan modal yang terbatas. Tentu mereka harus berjuang keras untuk keluar dari kemelut tersebut. Karena meskipun demikian, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara kita.
Selama masa pandemi kehadiran JNE sangat membantu. Ia ibarat dewa penolong yang selalu setia memberi pertolongan pada waktunya bila diperlukan. JNE sungguh menjadi jembatan penghubung yang kokoh yang menghubungkan konsumen dan UMKM.
Berkembangnya UMKM di Indonesia tidak bisa terlepas dari peran JNE sebagai perusahaan pengiriman dan logistik. Saya kira saat ini JNE merupakan salah satu perusahaan pengiriman dan logistik terbesar yang sangat dibutuhkan perannya untuk menjembatani UMKM dan para konsumen di Indonesia.
Bagi kami sekeluarga, selama masa pandemi, JNE merupakan pilihan utama untuk mengirimkan atau membeli produk dari UMKM secara online atau daring. Dan JNE telah menjalankan misinya dengan sukses. Apalagi ketika masa PPKM yang membuat orang harus bekerja dari rumah, menggunakan kurir JNE merupakan opsi yang tepat.
Setiap orang yang telah menggunakan jasa JNE tentu punya alasannya masing-masing, termasuk anda, terlepas dari sama atau tidaknya alasan kita. Namun yang pasti bahwa salah satu alasan mengapa saya memilih tetap menggunakan jasa JNE adalah karena kurirnya yang setia melayani. Artinya dilihat dari sisi sosial kemanusiaan, JNE punya perhatian yang sangat tinggi.
Bayangkan saja, kurirnya sangat telaten melayani hingga ke pelosok. Ya, alamat rumah kami bukanlah di kota. Jarak antara ibukota kabupaten dengan rumah kami 10 kilometer. Rumah kami di dusun. Tapi kurir JNE mengantarkan kiriman barang kami sampai di rumah. Inilah hal yang membahagiakan kami sebagai pengguna jasa JNE.
Satu hal lagi yang perlu saya sampaikan di sini bahwa awalnya saya termasuk salah seorang pengguna jasa yang kurang percaya atau meragukan pelayanan JNE. Saya kuatir jangan sampai kiriman tidak sampai tujuan. Tetapi ibarat dua insan yang saling jatuh cinta, saling percaya itu sebuah harga mati. Sekali percaya, tetap percaya. Pilihanku tetap pada JNE.
Pada umumnya kurir-kurir JNE adalah anak-anak muda yang energik. Begitu kita mendapat kiriman atau paket, dengan sigap mereka akan menelpon kita memberitahukan bahwa paket sudah masuk, sebentar lagi akan diantarkan ke rumah. Dan betul tak lama kemudian, bel atau klakson sepeda motor berbunyi di depan rumah. "Ada paket!" katanya. Begitu terima, langsung difoto sebagai bukti.