Lihat ke Halaman Asli

Hindari Kepadatan, Flow Area Parkir Stasiun Pasar Senen Diubah

Diperbarui: 19 Mei 2017   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Area Droping Off Penumpang Stasiun Pasar Senen (foto: PT RMU)

Untuk mengindari kepadatan  jelang Ramadhan di area Parkir stasiun Pasar Senen, PT Reska Multi Usaha (PT RMU) selaku anak perusahaan PT KAI  yang memiliki wewenang menata perparkiran, rencananya akan merubah flow di area Parkir Stasiun PasarSenen. Perubahan Flow ini dilakukan guna mengurangi kemacetan yang dipicu dari meningkatnya kendaraan.  Demikkian dikatakan Director Parking and Information System Business PT RMU, Handy Purnama

Handy Purnama mengatakan perubahan flow ini sangat berguna mengurangi kemacetan yang sering terjadi di area stasiun. “Untuk memperlancar arus kendaraan yang mau masuk dan keluar area stasiun,”ungkapnya.

Rencananya  kebijkan tersebut akan diterapkan pada 22 Mei 2017 mendatang, Namun sebelumnya  PT RMU sudah melakukan sosialisasi pada 16 Mei 2017 lalu.

Handy menambahkan,  untuk ketertiban penumpang yang membawa kendaraan dihimbau untuk memanfaatkan area drop off untuk naik dan turun dari kendaraan saja.

“Untuk penumpang yang membawa kendaraan pastikan tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan serta gunakan kunci ganda,” tandasnya.

Sementara itu AgusTriadmodjo, General Manager Parking System and IT Business mengatakan perubahan ini bermanfaat untuk mengurangi kemacetan terutama kepadatan di area arah masuk parkiran Stasiun Pasar Senen.

“Intinya flow mobil dibalik seperti semula, in menjadi out dan out yang sekarang ini menjadi in. Sedangkan untuk parkir motor  tetap tidak ada perubahan” kata Agus.   

Apakah kebijakan terkait perubahan flow ini hanya Keputusan PT RMU saja? Tentu tidak karena  PT RMU melibatkan atau berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Perhubungan, Dirjend KA,  dan Kepala Stasiun Besar Pasaar Senen. @yos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline