Lihat ke Halaman Asli

Duka Ibu Pertiwi

Diperbarui: 21 November 2020   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Yos Arianda 


Dari sebrang sana.

Bauh busuk menghundus hidung

Bunyi mesin merontak menyokong telinga

Tak ada hujan hanyalah debu merias mata.

Yah dari sanalah asal muasalnya.
1.

Biar ku rangkai kalimat ini 

Agar lepas amarah ini

Teruntuk Nenek moyang si penjaga ALAM

Dan napsu manusia generasi yang rakus

2.

Masih terbayang kalimat itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline