Kenapa sungguh sukar ? Kenapa sungguh sulit ? Kesedihan meratapi nasib ini. Lebih baik pergi ke rumah duka daripada ke rumah pesta. Sederhana dari itu semua sebenarnya apa yang diinginkan oleh hati & pikiran dapat terejawantah dengan sempurna. Dahulu itu semua mudah untuk merengkuhnya tapi seiring berjalan waktu kian lama menjadi susah .
Uang hilang tiba-tiba, benda hilang tiba-tiba padahal tidak ada yang mencuri atau bahasa lainnya "hilang tanpa sebab" lagi-lagi berurusan dengan phenomenology.
Uncommonwealth activity yang merusak vertikal zona dengan Tuhan (Alam) .
Emosional itu tentu ,sangatlah sakit di batin bila itu terjadi maka ada dua macam ibadah yang dilakukan para manusia. Ibadah yang sejati yaitu justru asaz kewajaran atas rasa sakit itu (sarcast statement) . Tindakan yang sesungguhnya justru pertanyaan atas keputusan Tuhan itu . Kenapa seperti itu perlakuan Tuhan terhadap diri ini ? padahal selama ini aku berbuat baik.
Solusi dari itu pendamping hidup yang sesuai dengan bumi manusia, korsa manusia, metabolisme darah dalam tubuh manusia. Peruntungan itu harus dikesampingkan demi dua hati yang sebenarnya menyatu. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka sebagai bagian (wujud) implementasi memberkati musuh.