Lihat ke Halaman Asli

Puisi | "Prahara"

Diperbarui: 22 Maret 2017   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai prahara...

Mengapa datang silih berganti

Tak kenal waktu kau hadir

Lelah ku menghadapimu

Wahai prahara...

Tega kau melihatku menderita

Menungkuk dari langit biru

Takkah kau ingin berdamai denganku

Wahai prahara...

Bosan aku, letih aku

Tak ada semangat di rautku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline