Wahai prahara...
Mengapa datang silih berganti
Tak kenal waktu kau hadir
Lelah ku menghadapimu
Wahai prahara...
Tega kau melihatku menderita
Menungkuk dari langit biru
Takkah kau ingin berdamai denganku
Wahai prahara...
Bosan aku, letih aku
Tak ada semangat di rautku