Lihat ke Halaman Asli

Yordanio Iraqi

Mahasiswa universitas tanjungpura

Nilai Tukar dan Nilai Guna Menurut Adam Smith

Diperbarui: 5 Desember 2023   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adam Smith adalah seorang ekonom Skotlandia yang terkenal dengan karyanya, The Wealth of Nations. Dalam karyanya tersebut, Smith membahas berbagai konsep ekonomi, termasuk nilai guna dan nilai tukar. Nilai guna adalah manfaat atau kepuasan yang diperoleh dari konsumsi suatu barang atau jasa. Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk ditukar dengan barang atau jasa lain. Smith berpendapat bahwa nilai guna adalah dasar dari nilai tukar. Hal ini berarti bahwa nilai tukar suatu barang atau jasa ditentukan oleh nilai gunanya.

Pengertian Nilai Guna dan Nilai Tukar

Nilai guna adalah manfaat atau kepuasan yang diperoleh dari konsumsi suatu barang atau jasa. Nilai guna dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Nilai guna instrinsik

Nilai guna instrinsik adalah nilai guna yang melekat pada suatu barang atau jasa secara alami. Misalnya, nilai guna instrinsik air adalah untuk menghilangkan dahaga.

  • Nilai guna ekstrinsik

Nilai guna ekstrinsik adalah nilai guna yang diberikan oleh manusia kepada suatu barang atau jasa. Misalnya, nilai guna ekstrinsik berlian adalah untuk mempercantik penampilan.

Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk ditukar dengan barang atau jasa lain. Nilai tukar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Nilai tukar langsung

Nilai tukar langsung adalah nilai tukar yang terjadi antara dua barang atau jasa yang dapat dipertukarkan langsung. Misalnya, nilai tukar satu liter air dengan satu buah apel.

  • Nilai tukar tidak langsung

Nilai tukar tidak langsung adalah nilai tukar yang terjadi antara dua barang atau jasa yang tidak dapat dipertukarkan langsung. Misalnya, nilai tukar satu liter air dengan satu kilogram beras.

Hubungan antara Nilai Guna dan Nilai Tukar

Smith berpendapat bahwa nilai guna adalah dasar dari nilai tukar. Hal ini berarti bahwa nilai tukar suatu barang atau jasa ditentukan oleh nilai gunanya. Semakin tinggi nilai guna suatu barang atau jasa, maka semakin tinggi pula nilai tukarnya. Misalnya, air memiliki nilai guna yang tinggi karena dibutuhkan untuk menghilangkan dahaga. Oleh karena itu, air memiliki nilai tukar yang tinggi pula.

Namun, nilai tukar suatu barang atau jasa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Ketersediaan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline