Lihat ke Halaman Asli

Bogor 30 Agustus 00:55

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tersudut di sisi kota yang tak telalu gelap namun aku bisa menepi dari keramaian..
resapi bisik angin yang kurasa mengandung rasa sesak..

sepi..
seakan manusia dan makluk lain nya jauh di ujung kota sana..

senyap..
seperti hanya aku lah manusia yang masih terjaga untuk menikmati keindahan bumi..

aku bahkan tak tahu apa yang aku fikirkan .. aku bahkan ragu apa yang selama ini telah terjalan ..
dan malam tak bisa meretaskan apa yang tersirat isi hati dan aku buntu..

5 detik saja aku diam..
maka fikiranku kembali melihat masa-masa pertama kali belajar senyum dan terakhir aku menangis terlalu tersedu..
dan sekejap aku tak ingin mengingatnya..

melirik langit,mendengar angin dan mencium wangi aspal yang terbasahi hujan sejak tadi..
ada seberkas rasa yang sejak tadi dan kemarin selalu aku rasakan setiap detik-detik jam ini..
dan diam tanpa sadar lirih aku berbisik.. Aku ingin Pulang Aku Rindu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline