Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Antek kafir vs Prabowo Pelanggar HAM

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semua kampanye hitam itu mengarah kepada kedua hal itu kan?? Tapi malu-malu kan?? hehehe... ngaku aja, yang satu nuduh Jokowi antek Cina, antek kaum Syiah, disetir Bu Mega yg suka jual asset negara, wajah jelek dan keturunan tionghoa.... trus sebelah sana bilang kalo Prabowo pembunuh aktivis, penjahat HAM, tidak beristri (ada yg kurang), ibunya dan adeknya kafir... kedua kubu berusaha untuk meyakinkan masyarakat yang "hampir" pintar dan diharapkan "bodoh" lagi... siapa tau pas di dlam bilik suara pada ingat hasutan-hasutan itu...

Ya Allah, apakah kalian pikir yang kalian lakukan benar?? Emang apa yang salah dengan saudara kita yang tionghoa?? Kita yng ngaku muslim, saat posting hujatan berbarengan dengan adzan magrib lebih milih posting temuan baru tentang kejelekan capres yg kita lawan dari pada sholat. Kalo Jokowi disetir Bu Mega? So What?? Dia kan dicalonkan PDIP, kebetulan ketuanya bu Mega, kalo PDIP ketuanya Cak Lontong maka Jokowi "disetir" cak Lontong gitu?? kalo yang lainkan Ketua Partai atau Ketua Pembina pokoknya ketualah.. Wajah jelek, emang kalian pada ganteng2 yah?? kalo iya bersyukurlah tapi liat apa kegunaan kegantengan kalian untuk masyarakat? ada gitu gunanya? tentang Syiah, di semua agama selalu ada aliran sempalannya, dan Syiah itu bukan agama, itu budaya yang direkatkan ke Islam, budaya yang salah tentunya. Jadi gak harus di team Jokowi... yakinlah buka mata lebar-lebar disekitar kita juga ada Syiah, di teman facebook kalian pun juga ada yg syiah kok... selama kita rukun beragama, maka upaya penghancuran dg cara apapun gak akan terjadi.. Trusss..... sebaliknya.. Jika kita beranggapan Prabowo pembunuh aktivis, maka gugat ia dengan semua bukti-bukti.. jangan hanya jago bikin kliping youtube... Jika ia seorang duda, emang masalah?? semua rumah tangga ada takdirnya masing2, semoga aja rumah tangga yg ngata-ngatain gak bubar juga, dan soal "kekurangan" Prabowo (jika cerita itu benar) maka pahamilah gak gampang menerima kenyataan itu, tapi ia bisa.. jangan salah jika di teknologi, Indonesia memiliki Habibie, maka di sisi militer kita memiliki Prabowo... trusss... kalian bilang kafir kafir untuk keluarganya... kayak agama kalian bener aja... kalau memang berani mau serba Islam silahkan perujangkan negara Islam, kalo gak bisa (gak berani) silahkan ikuti aturan yang ada... Tidak hanya Islam yg diakui di Indonesia bro.

sekarang lebih baik liat visi dan misinya... liat baik-baik team yang dibuatnya sejauh ini, siapa yang mendukung mereka (secara resmi) dan berdebatlah tentang hal yg membangun Indonesia... jika satu visi dengan kalian maka pilihlah ia... kedua-duanya penuh kekurangan tapi kita harus pilih salah satu...

Walau aku yakinkan akan pilih Jokowi tapi aku juga menghormati yang memilh Prabowo... karena jangan sampai karena mereka berdua kita malah terpecah belah.. ingat seharusnya demokrasi itu membuat rakyat pintar bukan membuat rakyat dipintari...

‪#‎PersatuanJauhLebihPenting‬

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline