Lihat ke Halaman Asli

Bermanfaatkah Outing Class Bagi Anak TK?

Diperbarui: 4 April 2017   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13787521371762243545

Sabtu 7 September 2013 sekelompok anak kecil memenuhi ruangan sebuah klinik keluarga yang juga menjadi bagian dari sebuah rumah sakit swasta di Jember. Mereka adalah sekelompok pelajar play group dan taman kanak-kanak TKK SISWA RINI 1 Jember yang sedang mengikuti outing class, yang merupakan program rutin sekolah tersebut. Dipandu oleh beberapa orang guru dan perawat mereka diperkenalkan ke dunia medis. Mulai dari pengenalan macam-macam obat sampai dengan berbagai macam perawatan medis. Dari wajah-wajah orang tua yang turut mengantarkan tersirat rasa bangga dan bahagia melihat putra-putrinya berpakaian layaknya seorang dokter. Tak ayal lagi Jepretan berbagai macam kamera dari balik jendela menjadi warna dan bukti tersendiri bagi para orang tua untuk mengabadikan kegiatan istimewa tersebut.

Bukan hal yang mudah mengendalikan anak-anak dalam jumlah banyak. Dalam kegiatan-kegiatan seperti ini selain keterampilan membagi anak dalam kelompok-kelompok kecil, kesabaran dan sifat keibuan dari seorang guru akan diuji. Tidak semua anak yang ikut dalam kegiatan ini mengikutinya dengan tenang. Teriakan dan tangisan anak-anak menjadi nuansa tersendiri yang membuat pengunjung lain dan para perawat tersenyum.

Banyak nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan-kegiatan semacam ini, diantaranya adalah menghindari kejenuhan. Selama lima hari mereka belajar dikelas, bertemu dengan orang yang sama, lingkungan yang sama dan mungkin menerima pelajaran yang hampir sama setiap hari akan mengakibatkan kejenuhan yang pada akhirnya akan membuat anak-anak malas pergi kesekolah. Keuntungan lain yang bisa didapat dari outing class adalah menanamkan jiwa kebersamaan diantara siswa karena outing class ini diikuti oleh seluruh siswa. Dengan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil mereka dilatih untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya, misalnya dengan menggotong pasien yang sakit, merawat bayi dan lain sebagainya. Selain itu outing class juga dapat meningkatkan rasa sosial siswa, karena siswa diajak mengunjungi berbagai tempat yang berbeda sehingga akan memberi pengalaman kepada siswa untuk bersosialisasi dengan dunia luar terutama lingkungan luar sekolah.

13787522041347357993

Sedangkan bagi pihak penyelenggara (sekolah) ini adalah media promosi yang dikemas dalam bentuk kegiatan luar sekolah. Promosi seperti ini jauh lebih efektif dari promosi-promosi lainnya, misalnya melalui leaflet dan banner. Orang tua yang berorintasi pada perkembangan psikologis dan pembentukan karakter anak tidak akan berpikir dua kali untuk menyekolahkan putra-putri mereka kesekolah tersebut. Fungsi yang tak kalah pentingnya bagi pihak penyelenggara adalah menumbuhkan kedekatan psikologis antara guru dan murid, yang pada akhirnya akan berimbas pada berhasilnya proses belajar mengajar didalam kelas. Perasaan nyaman anak-anak dibawah bimbingan seorang guru akan meningkatkan daya serap anak terhadap materi yang di sampaikan. Keuntungan lainnya adalah meningkatkan kreatifitas seorang guru karena program outing class akan menjadi jembatan antara teori-teori yang dipelajari di dalam kelas dengan aplikasi di lapangan.

Dengan persiapan dan perencanaan yang matang outing class akan menghasilkan manfaat yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline