Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Lahiriah dan Batiniah

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb,
Sahabatku,
Manusia mepunyai kecenderungan untuk mencintai hal-hal yang indah, cantik dan bagus. Firman Allah Swt :"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita (lawan jenis), anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaran), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS : 3 Ali Imraan : 14)

Menurut Ulama Besar, Guru Sufi Imam Al-Ghazali, keindahan itu ada dua.

Pertama, Keindahan lahiriah yaitu keindahan yang dipersepsikan melalui mata, telinga dan lidah atau melalui alat-alat inderawi kita. Misalnya, kecantikan wajah, keindahan pemandangan, keindahan musik dan kelezatan makanan dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah pada ayat di atas, kecintaan kita kepada , wanita-wanita (lawan jenis), anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaran), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itu semua contoh keindahan lahiriah bagi kita dan;

Kedua, Keindahan batiniah yang tidak bisa dipersepsikan melalui panca indera melainkan dengan hati. Misalkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw, keluarganya dan sahabatnya serta kecintaan kita dan orang-orang saleh lainnya. Walaupun jarak waktu ratusan tahun dan Kita tidak pernah berjumpa dengan mereka, akan tetapi kita sangat mencintainya karena memandang sifat-sifat mereka yang indah dari pribadi mereka yang hanya dapat kita lihat dengan mata batiniah kita.

Orang kebanyakan lebih mengedepankan keindahan lahiriah dibanding keindahan batiniah, dan orang-orang dengan tingkat keimanan tinggi dan orang saleh memandang bahwa keindahan lahiriah itu hanya sementara dan tipuan belaka. Orang saleh cenderung mengedepankan keindahan batiniah yang jauh lebih hakiki dan langgeng serta membahagiakan dunia dan akhirat.

Semoga kita dan anak keturunan kita termasuk kedalam golongan orang-rang saleh. Aamiin.

Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah bagi junjungan kita, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam, keluarganya dan orang-orang yang mengikutinya.

Allahumma shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Hapypy Sunday dan Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta Sahabatku, Baraka Allah fikum. Aamiin

Curup, 02 Juni 2013
Wassalamualaikum wr wb
Hariyono Hr




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline