Lihat ke Halaman Asli

Ketua Persit KCK Ranting 4 YONIF 407 Kunjungi Pabrik Teh di Tegal

Diperbarui: 18 Februari 2019   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tegal,- Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4 Yonif 407 Ny. Dewi Enrico berserta pengurus didampingi oleh Pasi 1/Intel Yonif 407/PK Lettu Inf Riki Martein melaksanakan kunjungan di Cv Duta Java Tea Industry (Pabrik Teh 2 Tang) dan PT Gunung Slamat (Pabrik Teh Sosro) yang berada di Slawi Kabupaten Tegal, Senin (18/02).

Kedatangan Ny. Dewi Enrico beserta rombongan disambut hangat oleh staf Cv Duta Java Tea Industry yaitu Kabag Administrasi, Kabag Personalia, Kabag Umum dan Mandor Cetakan. Begitu juga setiba di PT Gunung Slamat (Pabrik Teh Sosro) juga disambut oleh staf HRD (Human Resources Departement) Personalia.

Di kedua pabrik teh tersebut, rombongan diajak berkeliling lokasi pabrik untuk melihat-lihat proses pembuatan teh, diantaranya mulai dari proses pengeringan, pencampuran dengan bunga melati, pengolahan sampai dengan proses pengemasan dan pendistribusian. Selain itu juga disampaiakan tentang sejarah berdirinya pabrik tersebut dari masa ke masa.

Sudah tidak asing lagi, bahwa Cv Duta Java Tea Industry (Pabrik Teh 2 Tang) dan PT Gunung Slamat (Pabrik Teh Sosro) merupakan pabrik teh asli Kota Slawi yang sudah menjadi icon di Kabupaten Tegal. Produk dari kedua pabrik teh tersebut sedah merambah di seluruh wilayah Indonesia.

Disela-sela kegiatan, Ketua Persit KCK Ranting 4 Yonif 407 menyampaikan bahwa selain sebagai penikmat teh, rombongan Persit ini ingin mengetahui secara langsung proses produksi teh asli Tegal. Sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anggota Persit KCK Ranting 4 Yonif 407.

Sembari menyerahkan cinderamata kepada Cv Duta Java Tea Industry (Pabrik Teh 2 Tang) sebagai kenang-kenangan, Ny. Dewi Enrico mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin. Ia berharap, semoga kerjasama yang sudah berlangsung seperti ini dapat terus dilanjutkan hingga masa mendatang. (GB/Padmakusuma-Red)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline