mungkin dari kita tidak asing lagi mendengar dengan sebutan Bulan Bahasa. Setiap kampus, lembaga maupun sanggar di Indonesia yang bergelut di bidang Bahasa dan seni mereka semua turut memeriahkan Bulan bahasa.
Mereka akan berusaha mengadakan acara Bulan bahasa dengan mengadakan acara-acara Pentas seni, dari ajang lomba deklamator puisi, menulis puisi, syair, cerpen dan tak tertinggal penampilan teater-teater.
Ya, acara itu merupakan rasa cinta terhadapat Bulan Bahasa itu sendiri. Tetapi mungkin sebagian dari kita, baik masyarakat umum, Pelajar, hingga mahasiswa itu sendiri banyak tidak mengetahui apa itu Bulan Bahasa?" Dan mengapa disebut Bulan bahasa ?"
Ya, mungkin pertanyaan itu akan muncul dibenak kita.
Penulis akan menjelaskan, apa itu Bulan bahasa?, Bulan bahasa adalah merupakan rasa kecintaan dan rasa hormat terhadap Sebuah fenomena yang terjadi 79 tahun yang lalu yaitu Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia".
Maka dari itu kemendikbud dan lembaga-lembaga lainnya menetapkan Nama Bulan Bahasa yang diadakan setiap tahun nya pada tanggal 28 Oktober ini merupakan perwakilan kecintaan terhadap Bahasa dan sastra indonesia yang terdapat didalam ikrar sumpah pemuda ya itu 28 Oktober 1928.
Kalaulah penulis bisa memberi Saran alangkah sebaiknya acara Bulan Bahasa ini bukan hanya diadakan di kampus-kampus,atau disekolah-sekolah alangkah baik nya juga diadakan oleh masyarakat Umum dan Pemerintah daerah-daerah. Karena ini akan memupukan rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia dan juga sekalian merayakan Sumpah Pemuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H