Lihat ke Halaman Asli

Si Lelaki Jalang

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri dibawah langit hitam

Dibalik warna-warni suara mencengkam

Bersujud pada sosok-sosok  hantu malam

Dingin memasuki sela-sela kepala yang mulai pitam

hingga hujan dan petir menyambar setiap cabang pohon salam

Aku masih tetap duduk diam bersama teman-teman seiman

bunyi-bunyian meja mengiringi hitam nya malam

tak perduli anak istri menunggu kelaparan.

persinggahan dari persinggahan selalu menjadi kakakan-kakakan

rongga mulut yang masih mampu terbahak-bahak bersama pasukan setan

adzan berkumandang tak perduli seakan hidup tak jadi imam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline