*Oleh : Lam Syahrizal
Interaksi dalam percakapan terkadang mengalami kendala kendala karena ketidak cocokan topik obrolan antara dua orang atau dua kelompok tersebut, biasanya kecocokan dalam topik ketika berkomunikasi tidak jauh kaitan nya dengan usia.
Saat ini kita sering mendengar istilah millenial di muka publik baik di sosial media atau real life, dimana anak muda yang melek teknologi dan menerapkan gaya hidup modernitas digolongkan sebagai kaum millenial.
Namun apakah kalian tau bahwa pengelompokan generasi sebenarnya bukan hanya berkisar antara millenial dan gen Z saja, tapi lebih luas dari pada itu generasi digolongkan berdasarkan kisaran tahun kelahiran dan ciri-ciri karakteristik tertentu karena pengaruh lingkungan yang dihadapi ketika tumbuh dewasa.
Selaras dengan apa yang dikatakan oleh Dr. Alexis Abramson salah seorang pakar "generational cohorts" di situs BBC, bahwa pengelompokan generasi adalah pembagian generasi dikarenakan kapan kita lahir akan mempengaruhi persepsi, nilai, dan kebiasaan seseorang.
Untuk seratus tahun terakhir ada sekitar 6 generasi umat manusia berdasarkan teori yang dipopulerkan oleh Graeme Codrington bersama Sue Grant Marshall, dari enam generasi ini apakah anda masih termasuk generasi millenial ?
Yang pertama ada generasi Pre Boomer ( tradisionalis ), yaitu mereka yang lahir dibawah tahun 1945 hingga 1922 dengan karakter berjiwa patriotisme, bertanggung jawab dan memiliki pribadi yang sanggup memimpin. Generasi ini lahir ketika dunia dalam situasi kekacauan ekonomi global ( the greatest depression ) yang menyebabkan mereka tumbuh dengan keadaan serba kekurangan.
Yang kedua yaitu generasi baby boomers, anak yang lahir ketika meletus perang dunia II kisaran tahun 1946-1964. Disebut baby boomers karena pada masa itu sedang terjadi lonjakan kelahiran berskala besar, ketika itu lapangan pekerjaan masih sangat minim sehingga membuat orang-orang harus berkompetisi untuk bertahan hidup.
Karakter generasi baby boomers adalah punya komitmen yang kuat, mandiri, kompetitif, tidak suka dengan kritik, pantang menyerah, senang mempertahankan adat istiadat, dan yang terakhir adalah workaholic.
Generasi Ketiga adalah generasi X, mereka yang lahir di tahun 1965-1980 dengan keadaan Dunia pada saat itu mulai memperhatikan kemajuan teknologi dan berambisi mengembangkan nya.
Sebutan X untuk generasi ini berasal dari sebuah novel yang ditulis oleh Douglas Coupland yang berjudul "Generation X : Tales for am accelerated culture, mereka mulai dekat dengan teknologi berupa komputer kuno atau video game sederhana.