Lihat ke Halaman Asli

Yonga Eky Ramadhan

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Atur Sifat Emosi dalam Diri agar Terhindar dari Sepi

Diperbarui: 16 Juni 2022   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Emosi, sumber: surabayastory.com

Setiap orang memiliki sifat emosionalnya masing masing, lalu apa itu emosi? Emosi merupakan suatu perasaan yang diungkapkan berdasarkan apa yang sebenarnya ia rasakan. Jadi sebuah emosi diluapkan karena adanya perasaan yang tertekan dan akhirnya dilepaskan karena terlalu lama menahan akan perasaan tersebut.

Sebuah emosi memiliki dampak yang sangat buruk ketika kita berusaha untuk meluapkannya. Emosi sangatlah buruk apabila kita tidak bisa mengaturnya. Jadi peranan diri dalam mengatur sebuah emosi sangatlah penting. Sehingga kita harus mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi atau mereda sebuah emosi. Bagaimanakah sikap seseorang dalam meredakan sebuah emosi.

Meredakan sebuah emosi bisa dilakukan dengan tarik nafas yang dalam dan hembuskan, hal tersebut dapat membuat suasana seketika menjadi rileks dan tenang. Emosi yang muncul karena adanya masalah dengan seseorang bisa diatasi dengan cara tersebut yaitu menenangkan diri.

Selain menenangkan perasaan dengan pernafasan, emosi juga bisa dikendalikan dengan kemauan. Kemauan untuk melupakan masalah yang sedang terjadi. Sehingga ketika kita melupakan hal tersebut, emosi akan semakin menurun seiring lupanya akan hal tersebut.

Sebuah inti cara untuk meredakan sebuah emosi adalah menenangkan diri, karena emosi ialah ungkapan perasaan yang biasanya bersifat sementara. Sehingga kita sedang berada dalam perasaan emosi kita harus mengingat dan menyebut Tuhan kita, untukorang islam biasa dilakukan istigfar. Untuk agama lain saya kurang tau, namun ingatlah kepada Tuhan.

Sehingga sedari kita meredakan sebuah emosi dalam diri kita maka kita akan mereda sebuah permasalahan. Sebuah emosi juga bisa menimbulkan efek atau akibat yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang. Meluapkan emosi yang dirasakan kepada orang lain sangatlah tidak baik, karena bisa menimbulkan perpecahan entah itu dengan teman, keluarga, dan orang lain.

Suatu emosi bisa keluar karena disebabkan oleh satu perantara yaitu amarah. Amarah sangatlah berpengaruh membuat emosi menjadi keluar. Ketika emosi tersebut keluar membuat orang yang diajak berbicara juga bisa emosi karena terbawa suasana dan merasa ditantang.

Suatu emosi bisa membuat seseorang dijauhi karena sifatnya tersebut. Sifat dari emosi sendiri sangat memberi dampak negatif kepada orang yang sedang dimarahi.

Emosi tidak hanya sebuah kemarahan, namun emosi juga bisa berupa sebuah tangisan, karena tangisan keluar karena adanya perasaan yang tersakiti hingga keluar dengan air mata. dikutip dari bintangtrainer.com, Emosi diartikan sebagai dari reaksi terhadap situasi tertentu yang dilakukan oleh tubuh. Hal yang biasanya memiliki kaitan dengan aktivitas berpikir (kognitif) seseorang, yaitu sifat dan intensitas dari emosi, yang dikarenakan hasil dari persepsi akan situasi yang terjadi.

Emosi menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar atas sikap manusia selama ini. Hal itu dibarengi dengan dua aspek yang lain, yaitu adanya daya pikir (kognitif) dan psikomotorik (konatif), biasanya emosi sering dikenal dengan aspek afektif, hal ini merupakan dari penentuan sikap, yang menjadi salah satu predisposisi dari perilaku manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline