Ketua DPR Puan Maharani mulai rajin mengkritik kebijakan pemerintah. Di saat bersamaan baliho bergambar ketua DPP PDI Perjuangan itu bertebaran di seantero pelosok. Sekedar tes ombak untuk pemilihan presiden atau ingin membongkar dominasi pendukung Presiden Joko Widodo?
Kritik terbaru dilontarkan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait rendahnya serapan anggaran penanganan Covid-19 di daerah. Puan mendesak serapan anggaran dimaksimalkan. Realokasi dan refocusing anggaran harus dilakukan untuk menggambarkan kedaruratan yang terjadi akibat pandemi.
"Ini Soal nyawa anak, ibu, bapak dan kerabat," seru Puan.
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menyebut ekonomi yang semakin menghimpit, berkejaran dengan waktu untuk menjaga harapan masyarakat dan pertaruhan keselamatan tenaga kesehatan serta penghidupan rakyat.
Sebelumnya, Puan juga menyoroti pemberlakuan larangan mudik. Menurutnya larangan mudik mestinya tidak membingungkan masyarakat karena pada saat bersamaan warga negara asing diperbolehkan masuk.
Saat itu sebagian masyarakat juga tengah mengkritik keras masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia di tengah larangan mudik. Artinya kritik Puan sejalan dengan aspirasi sebagian masyarakat.
Tetapi kritik Puan seolah terlambat dan ditengarai memiliki muatan politik untuk kepentingan 2024. Sebab pada saat bersamaan masyarakat menyaksikan masifnya pemasangan baliho bergambar Puan. Bahkan ada juga iklan Puan di media online.
Jika ditarik lebih jauh, sebelumnya Bambang "Pacul" Wuryanto telah memukul gong tanda dimulainya pengorbitan Puan. Bambang Pacul menyebut siapa pun yang akan diusung PDIP di pilpres mendatang, harus disandingkan dengan Puan.
Bahkan sepertinya PDIP siap hanya mengajukan calon wakil presiden demi memenuhi target tersebut. "Siapa pun capresnya, wakilnya PM (Puan Maharani)," ujar Bambang Pacul dalam sebuah rekaman yang viral.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu tidak segan-segan menyerang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang notabene kader PDIP dan saat ini memiliki elektabilitas cukup tinggi. Bambang Pacul menuding Ganjar sudah memiliki tim media sosial untuk mendongkrak elektabilitas.
Tes Ombak