Presiden Joko Widodo kini lebih leluasa bergerak menjelang Pilpres 2019 karena dikelilingi jenderal-jenderal muda. Setelah Jenderal TNI Andika Perkasa memangku jabatan Kepala Staf Angkatan Darat maka Panglima dan semua Kepala Staf TNI hingga Kapolri berasal dari Angkatan 85-87.
Presiden Jokowi dikenal cukup berani mempromosikan jenderal muda untuk menduduki jabatan strategis. Bahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melompati 4 angkatan. Demikian juga dengan Andika yang "menyingkirkan" 3 angkatan di atasnya.
Secara politik, keberadaan jenderal-jenderal muda merupakan strategi brilian karena hingga tahun 2020, tidak akan muncul isu-isu suksesi di lingkungan TNI maupun Polri sehingga Jokowi lebih tenang menghadapi Pilpres 2019.
Terlebih jenderal-jendaral itu mampu meredam potensi konflik dari "angkatan tua" yang dilompatinya. Setidaknya sampai saat ini tidak ada isu-isu terkait polarisasi atau kubu-kubuan di tubuh tiga matra TNI maupun kepolisian.
Berikut profil jenderal-jenderal muda di sekeliling Presiden Jokowi :
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) sejak 18 Januari 2017. Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 memulai kariernya sebagai pilot TNI Angkatan Udara di Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Ia banyak menghabiskan waktunya di Skadron 4 Malang hingga menjabat Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2. Hadi kemudian menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, pada 2010-2011. Hadi Tjahjanto pensiun November 2021.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa
Pria yang lahir di Bandung, 21 Desember 1964 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987. Memulai karir militernya di Kopassus, Andika kini resmi memangku jabatan sebagai orang nomor satu di kesatuan Angkatan Darat.
Tanda-tanda Andika akan dipromosikan sebagai KSAD mulai tercium ketika menantu Jenderal (Purn) Hendropriyono ini melepas jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang sudah disandangnya sejak 2 hari pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tahun 2014.
Setelah itu karir Andika melesat kencang. Sebab selepas dari Paspampres Andika diserahi tanggung jawab sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura sejak 30 Mei 2016. Andika menyandang bintang 3 di pundak pada 15 Januari 2018 setelah menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI-AD (Dankodiklatad). Enam bulan kemudian, tepatnya 23 Juli 2018, Andika dilantik menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad).