Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Menikmati Lagi Aksi Panggung Dream Theater yang Memuaskan

Diperbarui: 14 Mei 2023   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dream Theater Live di Ecopark Ancol (dok.pribadi)

Jumat lalu, tepatnya tanggal 12 Mei 2023 akhirnya saya berkesempatan untuk sekali lagi menyaksikan aksi panggung band asal Long Island, New York, yang namanya sudah tak asing lagi di kalangan penggemar musik metal dan progresif rock. Siapa lagi kalau bukan Dream Theater yang di tahun ini sudah menginjakkan usia 38 tahun terhitung sejak band tersebut masih bernama Majesty di periode 1985-1988.

Sejatinya, Dream Theater termasuk band yang cukup 'rajin' mampir ke Indonesia. Jika ditotal dengan penampilan lalu berarti sudah sekitar 5 kali mereka manggung di tanah air.

Pertama kali di tahun 2012 ketika formasi band mereka mengalami perubahan pasca hengkangnya drummer legendaris mereka, Mike Portnoy, yang juga digantikan drummer 'gila' lainnya, Mike Mangini. Kemudian di tahun 2014, di mana pada tahun tersebut saya berkesempatan menyaksikan mereka di lapangan D Senayan.

Lalu tahun 2017 di event JogjaROCKarta. Kemudian di Manahan Solo di tahun 2022 lalu dan terakhir kemarin tanggal 12 Mei 2023 di Eco Park Ancol, Jakarta.

Suasana pintu masuk konser Dream Theater Jakarta (dok.pribadi)

Bagi saya, melihat penampilan mereka berlima di atas panggung selalu terasa spesial. Mereka, khususnya Portnoy, menjadi inspirasi saya dalam bermusik sehingga memutuskan untuk belajar alat musik drum di usia remaja. Walaupun memang skill saya tidak bisa menyamai dirinya, heuheu.

Gambaran yang terekam di otak saya adalah bahwa mereka adalah band yang cerdas, rumit, sempurna, tapi juga masih mencoba relevan dengan zaman melalui pilihan sound dan  komposisi musik yang mereka hasilkan.

John Petrucci saat menerima Grammy Awards lewat lagu "The Alien" (Kompas.id)

Kerja keras mereka dalam membuat musik yang berbeda, njlimet namun tetap terasa modern memang baru 'membuahkan hasil' dalam bentuk piala kemenangan Grammy Awards di tahun 2022 silam melalui lagu "The Alien". Setelah pada gelaran Grammy Awards sebelum-sebelumnya harus puas dinominasikan saja. 

Namun sejatinya, respect musisi dunia dan penikmat musik cadas di seluruh dunia kepada mereka sudah mendahului awards tersebut.

Our Holy Grail now redefined
Our purpose, a thread
Weaving through time
Now with the means to expand
Life beyond here, digital man -
Dream Theater, The Alien-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline