Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

"Incantation", Teror Berdarah Bergaya Found Footage yang Menegangkan

Diperbarui: 9 Juli 2022   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuplikan film Incantation | Sumber: Netflix

Film dengan gaya video amatir atau jamak disebut found footage memang bukanlah hal baru. Di mana film dengan gaya seperti ini memang seringnya kita temui pada film horor. Karena harus diakui elemen kejut dan pengalaman penonton yang seakan ikut serta dalam perjalanan cerita membuat gaya found footage memang cocok diaplikasikan pada film horor.

Di Hollywood kita bisa menemukan gaya seperti ini pada film horor semisal Blair Witch Project dan Paranormal Activity, serta Cloverfield yang bergenre sci-fi.

Sementara di Eropa kita bisa menemukannya pada film horor REC (Spanyol), film sci-fi Troll Hunter (Norwegia) dan tentu saja film yang disebut sebagai "bapak found footage" dalam sejarah perfilman dunia, Cannibal Holocaust (Italia) yang dilarang di banyak negara karena mengandung unsur gore yang berlebihan dan konon dilengkapi dengan adegan penyiksaan binatang yang nyata.

Film Keramat | Sumber: kincir.com

Sementara di Asia termasuk Indonesia kita bisa menemukannya pada film Keramat garapan Monty Tiwa dan film Thailand, The Medium, yang beberapa waktu lalu hypenya begitu luar biasa dan jadi bahan diskusi cukup panjang terkait unsur budaya serta ritual kepercayaan yang ditampilkan dan pastinya elemen folk horor yang simple namun ngeri dari film tersebut.

The Medium Sumber: hot.detik.com

Nah, film horor asal Taiwan berjudul Incantation yang baru saja rilis eksklusif di Netflix Indonesia, ternyata juga membawa energi yang sama dengan apa yang coba ditampilkan The Medium

Selain bergaya found footage, Incantation juga membawa nuansa horor khas cerita rakyat atau disebut folk horror yang terinspirasi kejadian nyata dalam membangun teror yang dialami sang tokoh utama.

Incantation menceritakan seorang wanita sekaligus ibu muda bernama Ruo-nan (Hsuan-yen Tsai) yang bersama anaknya mengalami semacam kutukan yang begitu berat karena sebuah pamali atau hal tabu yang dilanggar di masa lalunya. 

Sumber: Netflix.com

Demi mencari solusi sekaligus jawaban akan apa yang dialaminya bersama anaknya, Ruo-nan pun seakan mengajak penonton untuk ikut menyaksikan potongan-potongan video yang merekam berbagai kejadian aneh sekaligus ikut memecahkan misteri yang dialaminya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline