Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

"Resident Evil: Welcome To Raccoon City", Kembali ke Jalan yang Benar namun Kurang Maksimal

Diperbarui: 1 Januari 2022   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Leon dan Claire Redfield (Sumber: sonypictures.com)

Sudah bukan rahasia lagi jika film adaptasi video game masih menarik minat Hollywood sampai dengan saat ini. Tapi juga bukan rahasia lagi jika seringnya film adaptasi video game berakhir mengecewakan.

Film adaptasi video game seperti Sonic The Hedgehog (2020), Detective Pikachu (2019), dan Mortal Kombat (2021) bisa dibilang cukup sukses baik secara komersil maupun tingkat kepuasan para gamer itu sendiri. Membawa banyak referensi dari video gamenya sekaligus memiliki jalan cerita yang masih cukup menarik untuk diikuti. Sehingga penonton non-gamer pun masih bisa mengikuti filmnya tanpa merasa kebingungan.

Alicia Vikander dalam Tomb Raider (gamesradar.com)

Sementara film seperti reboot Tomb Raider yang diperankan Alicia Vikander, Rampage-nya Dwayne Johnson, Silent Hill, Warcraft, dan Monster Hunter-nya Milla Jovovich, masih masuk ke dalam kategori "so-so". Karena meskipun secara kualitas film cukup baik namun tak meninggalkan kesan yang begitu dalam.

Sementara film-film yang diangkat dari franchise populer lainnya seperti Max Payne dan Hitman: Agent 47 justru mengecewakan. Apalagi film adaptasi yang biasanya disutradarai Uwe Boll selalu menghasilkan kualitas yang buruk dan tak disukai gamer. Sebut saja Alone in The Dark dan trilogi Bloodrayne.

Sumber: Sony Pictures via Kapanlagi.com

Saga awal film Resident Evil yang dimulai oleh sutradara Paul W.S Anderson dengan tokoh utama bernama Alice yang diperankan Milla Jovovich, sejatinya tumbuh menjadi franchise yang kontroversial. 

Selain karena sang tokoh utama tidak berdasarkan versi video game, alih-alih menawarkan film dengan genre survival-horror, Resident Evil era Milla Jovovich justru memiliki genre futuristic-horror-shooter.

Memang, genre seperti ini mampu menjangkau audiens lebih luas lagi. Khususnya bagi mereka yang tak pernah memainkan game Resident Evil sebelumnya. Hanya saja bagi para fans setia video gamenya, franchise film Resident Evil tak pernah memberikan rasa puas yang seharusnya.

Lalu, bagaimana dengan reboot yang dilakukan Sony tahun ini melalui Resident Evil: Welcome to Raccoon City?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline