Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

"Little Big Women", tentang Keluarga dalam Selubung Patah Hati dan Rahasia

Diperbarui: 15 Februari 2021   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: newbloommag.net

Tampaknya semua ibu di seluruh dunia hampir memiliki kesamaan dalam hal menjaga pilar-pilar yang menopang rumah tangganya, demi terciptanya harmonisasi dan kebahagiaan bagi anak-anaknya. Meskipun terkadang sakit hati yang berujung pada patah hati menjadi ganjaran yang harus diterima.

Pun tak terkecuali dengan berbagai rahasia yang hampir selalu berhasil ditutup rapat, yang kadangkala justru menjadi beban hidup yang begitu berat kala ditanggung sendirian. Ibu dengan berbagai kompleksitas pilihan hidup untuk keluarganya memang terkadang tidak selalu menghasilkan output yang menyenangkan namun biasanya itulah yang terbaik.

Maka begitupun dengan film tentang keluarga di mana seorang ibu menjadi tokoh sentralnya. Biasanya ceritanya akan begitu relevan, terasa personal, bahkan tak sedikit yang begitu sentimental. Intinya, film tentang keluarga dengan segala permasalahannya biasanya berhasil menyentuh hati kita karena ceritanya yang memang terasa dekat.

Sumber: Netflix.com

Begitupun dengan film Taiwan yang baru saja penulis tonton berjudul Little Big Women garapan sutradara Joseph Hsu yang konon terinspirasi dari kisah nyata sang nenek. Film ini juga menjadi debut penyutradaraannya untuk film panjang setelah sebelumnya menyutradarai dua film pendek, di mana salah satunya yang berjudul Guo Mie menjadi inspirasi film Little Big Women ini.

Film yang di tahun 2020 silam menjadi blockbuster di negara asalnya tersebut juga memboyong banyak nominasi di ajang Golden Horse Award yang merupakan ajang penghargaan tertinggi di Taiwan. Yaitu mendapatkan nominasi di kategori Best New Director, Best Adapted Screenplay, Best Original Film Score, Best Original Film Song, dan Best Supporting Actress. Dengan kategori Best Leading Actress berhasil dimenangkan oleh Shu-Fang Chen yang memang menjadi tokoh sentral di film ini.

Shu Fang Chen sendiri di film ini berperan sebagai nyonya Lin Shoying yang merupakan single parent dengan tiga orang putri. Mereka adalah Yu (Vivian Hsu), Ching (Ying-Hsuan Hsieh), serta Jiajia (Ke-Fang Sun).

Sumber: netflix.com

Di hari ulang tahun Lin Shoying yang ke-70, Lin dan ketiga anaknya mendapatkan kabar bahwa Chen Bochang yang merupakan suaminya juga ayah dari ketiga anaknya meninggal dunia setelah belasan tahun menghilang tanpa kabar. Chen Bochang ternyata juga telah menjalin hubungan baru dengan seorang wanita yang lebih muda bernama Tsai Meilin(Ning Ding).

Acara ulang tahun yang sudah dipersiapkan dengan meriah pun tak berjalan sesuai rencana. Ada sedikit kesedihan di situ dibalik kebahagiaan yang memang seharusnya dirasakan malam itu.

Namun meninggalnya Chen Bochang justru menjadi awal dari cerita baru di keluarga Lin Shoying. Cerita yang mengungkap segala rahasia yang selama ini terpendam, dalam selubung patah hati yang begitu dalam.

***

Sumber: cineverse.id

Taiwan memang tak dapat dipungkiri selalu piawai dalam memberikan cerita drama yang tak hanya hangat namun juga terasa dekat. Begitupun dengan film ini yang mampu menampilkan kondisi keseharian orang Asia lengkap dengan berbagai tradisi dan kepercayaannya yang begitu realistis dan detail.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline