Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

"Gundala" yang Begitu Membumi dengan Selipan Isu Sosial Politik yang Relevan

Diperbarui: 29 Agustus 2019   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Greenscene.co.id

"Gak ada gunanya hidup kalau ga peduli, dan cuma mikirin diri sendiri."

Ah, susah rasanya mendeskripsikan perasaan ini pasca selesai menonton film jagoan lokal yang sudah ditunggu-tunggu cukup lama ini. Senang, haru, merinding sekaligus bangga menjadi satu karena Gundala yang menjadi feature film ketujuh Joko Anwar, pada akhirnya dirilis hari ini, Kamis 29 Agustus 2019.

Membawa deretan nama aktor Indonesia kelas A, Gundala lantas menghadirkan sebuah film origin story sekaligus menjadi pembuka bagi deretan film jagoan lokal lain di masa depan yang tergabung ke dalam jagat sinema Bumilangit. 

Tetap membawa unsur-unsur dalam komik asalnya karangan alm. Bapak Hasmi, Gundala garapan Joko Anwar ini lantas memberikan sentuhan tambahan yang lebih solid lewat kemunculan berbagai narasi isu sosial politik yang relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga; Menyambut Jagat Sinema Bumilangit Dengan Harapan dan Keyakinan Besar

Maka tak mau mengganggu sensasi para pembaca dalam menyaksikan film yang juga menjadi lompatan besar atas sejarah perfilman Indonesia, tulisan ini tak akan disertai sinopsis dan tentunya spoiler-free.

Membumi dengan Selipan Isu Sosial Politik yang Relevan

Viva.co.id

"Kalau orang lain tidak mau peduli memperjuangkan keadilan, bukan berarti kita harus begitu juga kan, nak?"

Jika anda kemudian beranggapan bahwa Gundala akan membawa narasi yang sama dengan apa yang ditampilkan pada film jagoan import ala MCU dan DCEU, sebaiknya anda tutup rapat-rapat anggapan tersebut. Layaknya sosok jagoan yang imajinasinya sudah terpatri dalam ruang-ruang pikiran kita, narasi tentang kebaikan melawan kejahatan atau harapan melawan ketidakadilan memang tetap ada dan harus tetap ada.

Hanya saja, Joko Anwar kemudian melengkapinya dengan latar kisah pendukung yang begitu membumi sekaligus menampilkan ciri khas Indonesia yang begitu kental. 

Sehingga hal ini tentu saja menjadi diferensiasi yang sangat baik, karena setidaknya membuat kita percaya bahwa sejatinya kita dihadapkan dengan sosok jagoan yang latar belakangnya dekat dengan apa yang terjadi di sekitar kita saat ini. Dan bukan sesuatu yang terasa jauh dari hadapan kita bahkan cenderung futuristis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline