Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

"MIB: International", Spin-off yang Menghibur Namun Kurang Berkesan

Diperbarui: 22 Juni 2019   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: sony picture entertainment

Dua puluh dua tahun yang lalu, penikmat film di seluruh dunia diperkenalkan untuk pertama kalinya dengan dua orang agent bersetelan jas hitam dan kacamata hitam yang ikonik. Dengan mobil yang juga serba hitam, mereka kemudian muncul pada kasus-kasus yang tak bisa dikerjakan aparat keamanan biasa.

Agent Jay (Will Smith) dan Agent Kay (Tommy Lee Jones) yang kemudian kita kenal tersebut, sontak menjadi dynamic duo legendaris dalam memberantas eksistensi alien jahat di muka bumi. Men in Black (MIB) pun dengan segera menjadi film yang memiliki penggemar fanatiknya tersendiri, khususnya di era perkembangan pop culture yang didominasi dongeng alien dan kehidupan antar galaksi.

Entertainment.time.com

Dua sekuel, satu serial animasi dan satu adaptasi video gim, menjadi bukti bahwa franchise yang diangkat dari komik terbitan Marvel ini cukup digemari. Meskipun memang harus diakui bahwa MIB merupakan franchise yang jarang muncul ke permukaan. 

Serialnya televisinya berhenti di tahun 2001 silam dan MIB 3 sendiri kini telah berusia 7 tahun sejak rilisnya di tahun 2012 silam. Maka seri terbarunya harus diluncurkan agar namanya tak hilang dimakan zaman, sekaligus memperkenalkan para agent berpakaian serba hitam kepada generasi yang lebih muda. MIB: International pun kemudian menjadi judul spin-off terbaru atas trilogi legendaris yang dimulai 22 tahun silam.

Lantas, apakah film ini mampu menjawab ekspektasi?

Sinopsis

sumber: sony pictures entertainment

Paris, tahun 2016. Lewat portal yang terbuka di atas menara Eiffel, bumi kembali didatangi oleh alien, dimana kali ini memiliki kekuatan yang lebih besar dan berbahaya.

Agent H (Chris Hemsworth) dan Agent Hight T (Liam Neeson) pun kemudian harus berjibaku melawan serangan alien tersebut. Perlawanan yang pada akhirnya juga melambungkan prestasi agent H dan menempatkannya di jajaran elit Men in Black.

Beberapa tahun setelahnya, seorang wanita yang merupakan agent dalam masa probation, Agent M (Tessa Thompson), muncul dan menjadi anak didik Agent H. Terpukau oleh kharisma Agent H, Agent M pun sebisa mungkin melakukan berbagai cara agar dapat melakukan aksi bersama-sama dengan agent H. Sebuah kasus besar pun kemudian membawa mereka ke dalam aksi spionase bersama-sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline