Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

"First Look" Gundala dan Harapan pada Masa Depan Film Jagoan Indonesia

Diperbarui: 31 Oktober 2018   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teaser poster Gundala yang akan disutradarai Joko Anwar(Screenplay Films)

"Karena kalau kita diam saja melihat ketidakadilan di depan mata kita, itu tandanya kita bukan manusia lagi."

Sebuah kalimat singkat namun penuh arti tersebut membuka video teaser dari film Gundala garapan Joko Anwar. Butuh penantian yang cukup panjang bagi para penikmat film Indonesia dan tentu saja pembaca setia komik Gundala untuk menyaksikan teaser yang cukup singkat ini. Penantian panjang itu pun terbayar sudah di hari Minggu lalu, 28 Oktober 2018. 

Pasalnya di gelaran Indonesia Comic Con yang diadakan di JCC Senayan itulah akhirnya diumumkan sebuah proyek yang selama ini tertutup rapat. Ya, proyek film Gundala garapan Joko Anwar akhirnya menunjukkan sedikit informasi yang bisa dibagikan ke khalayak umum. 

Sebagai penikmat beberapa komik jagoan Indonesia di masa kecil, rasa bahagia saya kala melihat Gundala si jagoan asli Indonesia akhirnya diangkat ke layar lebar tentu saja tidak bisa terbendung.

Namun sayang, karena satu dan lain hal saya pun berhalangan untuk hadir ke JCC untuk menyaksikan langsung momen bersejarah bagi perfilman Indonesia tersebut. Namun lewat pantauan pada media sosial dan beberapa portal berita di hari itu, akhirnya saya pun menemukan banyak informasi menarik yang bisa dibahas. 

Apalagi sajian Gundala versi Joko Anwar ini seakan memberi harapan baru bukan hanya soal euforia film jagoan itu sendiri namun juga perihal babak baru adaptasi komik ke dalam film layar lebar Indonesia 

Yuk, kita mulai.

Cerita Membumi Adalah Kunci

Banyak yang mengharapkan bahwa film Gundala yang digarap Joko Anwar kelak menyajikan pendekatan cerita yang lebih membumi atau merakyat. Beberapa harapan seperti tidak perlu menggunakan CGI berlebihan, ceritanya harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, melakukan pendekatan seperti yang dilakukan Nolan pada  trilogi Batman, hingga kostum yang lebih make sense, semuanya dikemukakan para penggemar Gundala ataupun para penikmat film tanah air di akun sosial media Joko Anwar. 

Bak gayung bersambut, Joko Anwar pun membalas beberapa harapan tersebut dengan inti jawaban yang menyatakan bahwa Gundala akan dikemas lebih membumi dan lebih disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline