Lihat ke Halaman Asli

Yonathan Christanto

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Infinite Studio: Selamat Datang Masa Depan Perfilman Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Kapan ya Indonesia punya studio film seperti Hollywood ?". Itulah contoh pertanyaan yang mungkin dilontarkan oleh sebagian kita para pecinta dan penikmat film Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia belum memliki studio film sendiri untuk kepentingan shooting dan proses produksi film seperti yang dimiliki Hollywood.Namun, pertanyaan tersebut akan segera terjawab, karena sebentar lagi tepatnya akhir tahun 2011, Indonesia akan memiliki studio film sendiri yang bahkan katanya akan menjadi studio film terbesar di Asia Tenggara. [caption id="attachment_147052" align="alignleft" width="300" caption="sumber : http://imagin3film.wordpress.com/2011/11/"][/caption] Nama studio film itu adalah Infinite Studio atau bisa disebut juga sebagai Island Studio yang berada di bawah naungan Infinite Frameworks Group yang digerakkan oleh orang Indonesia asli bernama Mike Wiluan. IFW (Infinite Frameworks) juga sebelumnya telah sukses menjadi production house dari beberapa serial animasi televisi seperti 'The Garfield Show','Lucky Luke' dan 'Franklin and Friends'. Studio ini dibangun di Nongso, Batam dan memiliki luas 10 hektare. Studio ini menawarkan fasilitas menarik dalam proses pembuatan sampai produksi film yaitu adanya replika kota yang bisa disesuaikan dengan setting film yang akan dibuat, dua panggung ukuran besar masing-masing berukuran 14,000 sqf dan 30,000 sqf, workshops, studio animasi hingga fasilitas pasca produksi termasuk efek visual. Film Dead Mine yang dibintangi Ario Bayu yang juga bekerja sama dengan HBO Asia adalah film pertama yang menggunakan fasilitas dari Infinite Studio. Bahkan, Direktur Perfilman Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Syamsul Lussa juga akan memasukkan Infinite Studio dalam program promosi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih banyak lagi film asing yang diproduksi di Indonesia. [caption id="attachment_147053" align="alignleft" width="300" caption="Desain Studio sumber: http://imagin3film.wordpress.com/2011/11/"][/caption] Pemilihan Batam sebagai tempat dibangunnya studio ini dikarenakan letaknya yang strategis dengan negara lain seperti Singapura dan diharapkan akan banyak menarik minat sineas luar negeri untuk memproduksi filmnya di studio ini. Dengan tujuan seperti itu, diharapkan Batam akan menjadi industri perfilman tanah air yang bergerak ke arah profesional. Dengan adanya studio film sendiri di Indonesia, diharapkan sineas tanah air dapat menghasilkan film-film yang lebih bermutu dan lebih serius dalam penggarapannya, karena dapat memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan studio secara maksimal. Misalnya, kini sineas Indonesia dapat membuat film-film kolosal dengan mudah karena replika kota-kota "jaman dulu" di Indonesia dapat dibangun dengan mudah, sehingga film-film bertema kerajaan atau film yang menceritakan Indonesia era 50-an dapat ditampilkan dengan apik dan maksimal. Disamping itu, peluang untuk sineas Indonesia dalam menghasilkan film-film animasi berkualitas pun mendapat titik terang berkat adanya fasilitas studio animasi di komplek infinite studio ini, dimana IFW sudah berpengalaman dalam memproduksi film-film animasi berskala internasional bahkan menghasilkan film 3D yang masih jarang "dijamah" sineas Indonesia. [caption id="attachment_147046" align="alignleft" width="300" caption="Adegan Film Meraih Mimpi sumber : http://www.meraihmimpi.com/gallery.php"][/caption] Film "Meraih Mimpi" yang dirilis tahun 2009 silam adalah contoh film animasi 3D Indonesia dengan kualitas Internasional yang dihasilkan oleh IFW dan PT. Kinema Syastras Multimedia Batam dan diproduseri oleh Kalyana Shira Film milik Nia Dinata. Meskipun tidak dapat dipungkiri, kehadiran film-film animasi hollywood yang menghiasi layar perak di Indonesia menjadi lawan yang sangat berat bagi film "Meraih Mimpi" pada saat itu.  Dan yang lebih membanggakan lagi, seperti dikutip kompas pada tanggal 27 Juli 2009, dari 150 animator yang ada pada penggarapan film tersebut, hampir semuanya orang Indonesia dan hanya ada 5 orang asing. Hal ini tentunya menjadi titik terang bagi masa depan perfilman Indonesia khususnya film animasi, dimana hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia tidak kekurangan animator berkualitas dan hanya perlu menunggu waktu bagi sineas Indonesia yang siap serta berani menggarap film animasi bagi anak-anak Indonesia. Tidak hanya film animasi, film aksi atau fantasi pun akan mendapat keuntungan yang lebih dengan dibangunnya Infinite Studio. Film-film aksi atau fantasi yang banyak melibatkan adegan perkelahian, baku tembak, ledakan gedung atau kendaraan serta adegan balapan mobil dan efek visual, semuanya dapat dilakukan di studio tanpa harus kesulitan mencari setting tempat yang tepat dan tidak mengganggu warga sekitar dalam proses pembuatan film tersebut. Selain itu, dengan dilakukannya proses shooting di studio, hal ini dapat mempercepat proses pembuatan film dari awal hingga proses pasca produksi film tersebut karena semuanya dilakukan dalam studio dimana semua fasilitasnya terintegrasi dengan baik sehingga tidak perlu waktu lama dengan berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dengan reputasi IFW yang sudah dikenal sangat baik dalam dunia animasi, akan menjadikan film-film yang digarap di Infinite Studio akan mendapat "sentuhan" animasi internasional. Entah itu efek visual atau animasi 3D yang tidak kalah dengan hollywood, semuanya akan didapatkan di Infinite Studio ini. Jadi, dengan kehadiran Infinite Studio sudah pasti akan menjadi titik terang bagi para sineas di Indonesia dalam penggarapan film-film nya di masa depan. Fasilitas studio yang lengkap dan reputasi IFW di bidang animasi yang sudah tidak diragukan lagi, akan menjadi penyegar perfilman di Indonesia. Jadi, tidak salah bila kita membayangkan film-film superhero Indonesia seperti Gundala Putra Petir dan Gatotkaca akan tampil ke layar lebar dengan efek visual yang mengagumkan dan tidak kalah dengan film-film superhero asal Hollywood. Jadi dengan adanya Infinite Studio, mari kita ucapkan dengan lantang " Selamat Datang Masa Depan Perfilman Indonesia". Salam kompasiana :) -Yonathan Christanto- Untuk membaca postingan Headline saya lainnya. Enjoy :) http://www.kompasiana.com/posts/tags/yonathanhl/ sumber: http://www.antaranews.com/berita/283469/studio-film-terbesar-dibangun-di-batam sumber: www.meraihmimpi.com sumber: http://kinema.frameworks-studios.com/ sumber : http://imagin3film.wordpress.com/2011/11/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline