Mahasiswa Universitas Adzkia
Teknologi merupakan produk kreatif manusia untuk secara efektif memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Internet sebagai bagian dari produk teknologi informasi berkembang pesat dan membawa perubahan pada seluruh aspek kehidupan manusia. Saat ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran semakin meningkat. Bahan ajar menjadi penting ketika menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran. Untuk itu kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis media blogging menjadi sangat penting. Materi pendidikan adalah segala bentuk konten yang dapat digunakan untuk pembelajaran, seperti teks, audio, foto, video, dan animasi.
Dalam hal keterampilan menulis, media blog merupakan salah satu media efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa karena sifatnya yang relevan. Blog (bentuk sederhana dari weblog) adalah halaman (situs) yang sering diperbarui oleh seseorang, juga dikenal sebagai jurnal online (buku harian). Blogging yang merupakan buku harian online memungkinkan siswa untuk menulis tentang apa saja yang mereka suka untuk mendukung pembelajaran bahasa mereka. Dengan menggunakan media blogging, tulisan siswa dapat dibaca oleh pembaca yang memiliki akses internet, meskipun hanya guru yang membaca tulisan siswa sepanjang waktu. Dalam pembelajaran menulis kreatif, guru dapat menggunakan media blogging sebagai bentuk implementasi untuk meningkatkan motivasi siswa dalam menulis kreatif.
Alasan penggunaan media blogging sebagai latihan untuk meningkatkan motivasi menulis adalah untuk mengikuti kebijakan pemerintah tentang sistem pembelajaran online. Sebenarnya pembelajaran online sudah diperkenalkan di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika sejak beberapa waktu lalu. Format pembelajaran online merupakan konsekuensi wajar dari pemanfaatan kemajuan teknologi. Kristiyanti (2011) blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran dengan memungkinkan guru mempublikasikan materi yang mereka yakini akan berguna bagi mereka yang mencari pendidikan. Sulasmianti (2018) menyatakan permasalahan media pembelajaran di sekolah dapat diatasi dengan menggunakan blog sebagai media pembelajaran yang dapat membangkitkan minat dan perhatian siswa.
Kata blog berasal dari kata weblog yang pertama kali diperkenalkan oleh John Berger pada tahun 1998. Barger menciptakan nama weblog untuk mendefinisikan istilah "situs web" yang bersifat pribadi dan diperbarui secara berkala. Dengan kata lain, blog adalah situs pribadi yang berisi opini pribadi dan konten lainnya untuk tujuan ekspresi diri dan berbagi dengan komunitas global. Blog merupakan layanan aplikasi di Internet yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan siswa sebagai sumber belajar yang tidak terbatas. Pendidik dapat mengunggah segala informasi tentang materi pembelajarannya dengan menambahkan multimedia (gambar, animasi, efek suara, video) agar lebih menarik dan mudah dipelajari.
Pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran dan sumber belajar setidaknya dapat mengubah cara dan teknik pembelajaran, sehingga tidak monoton dan memotivasi siswa untuk mempelajari sesuatu. Belajar menulis pada hakikatnya adalah bagaimana seseorang mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui media tulisan. Melalui tulisan, seseorang dapat mengungkapkan pendapatnya dan mencatat pemikirannya mengenai hal-hal penting dan aktivitas pribadi. Bahkan, menulis juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk hiburan dimana seseorang dapat menyampaikan perasaan dan pikirannya kepada orang lain melalui berbagai media dan format seperti surat, otobiografi, cerita, dan esai.
1. Keunggulan Blog Sebagai Media Pembelajaran
Salah satu website yang sangat berkembang dan dapat dijadikan sumber belajar adalah weblog (biasa disebut blog). Sebagai pengelola halaman blog, guru dapat dengan mudah menggunakan fitur-fitur yang tersedia di blog baik untuk mengunggah materi pembelajaran maupun melakukan penilaian pembelajaran secara online. Mahendra (2016) menyatakan bahwa salah satu media alternatif yang dapat digunakan untuk mengemas materi dan konten pembelajaran TIK secara lebih menarik adalah media pembelajaran berbasis internet, dan penerapannya antara lain media blogging. Ernalida (2018) menulis dalam artikelnya bahwa penggunaan blog sebagai media pembelajaran membantu siswa lebih memahami dan menikmati materi pembelajaran. Blog sebagai media pembelajaran umumnya dapat digunakan oleh siswa di semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas.
Hal ini dikatakan karena pelajar modern sudah terbiasa menggunakan teknologi pencarian Google (search engine) untuk mencari dan mengakses informasi yang dibutuhkan dari berbagai website dan website yang tersedia. Pesatnya perkembangan blogging di Indonesia tentunya menjadi inspirasi baru bagi para guru. Banyak guru yang telah memanfaatkan media tersebut sebagai media sekolah dan pusat pembelajaran. Hal ini sangat efektif mengingat jumlah pengguna internet di Indonesia sangat tinggi dan mayoritas digunakan oleh kalangan pelajar. Tentu saja kemampuan mengintegrasikan teknologi ke dalam media dan sumber belajar dapat sangat membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah.
2. Blogging sebagai media dan sumber belajar di sekolah memiliki beberapa manfaat, antara lain:
a. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi bagi guru. Artinya kreativitas dan semangat guru, termasuk kreativitas dalam menulis dan karya lainnya, disalurkan melalui blog. Karena tulisan kita hanya sebatas media cetak, blog bisa langsung dipublikasikan tanpa perlu diedit, sehingga memberi kita wadah untuk mengekspresikan kreativitas menulis kita.