Pernah melihat daun Kirinyuh? Tanaman ini tumbuh liar di hutan dan di semak-semak. Secara Morfologi, daun Kirinyuh berbentuk panjang dengan ujung tajam dan bergerigi pada bagian tepinya. Tidak banyak orang yang mengetahui manfaat dari daun Kirinyuh bagi kesehatan. Akan tetapi, bagi Masyarakat Flores-NTT pada umumnya, menggunakan daun Kirinyuh untuk mengobati luka akibat kena irisan pisau atau parang. Tidak hanya itu, Mereka pun sering menggunakan daun Kirinyuh untuk mengobati Maag.
Daun Kirinyuh itu bermanfaat, karena dalam daunnya mengandung berbagai senyawa alami yang mampu menyembuhkan dan meningkatkan kesehatan tubuh. Karena itu, selama ini banyak Masyarakat yang menggunakan daun Kirinyuh sebagai sala satu obat herbal alternatif untuk menyembuhkan penyakit.
Daun Kirinyuh sendiri memiliki berbagai kandungan Zat. Mulai dari minyak Atsiri, Stroid, Alkaloid, Flavonoid, Fenolik, Tanin, dan Saponin. Daun Kirinyuh juga memiliki zat-zat anti bakteri yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan berbagai penyakit.
Beberapa penelitian Medis menyebutkan, daun Kirinyuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun manfaatnya adalah mengobati Maag, mengobati Vertigo, anti Diabetes, menyehatkan Jantung, menurunkan Kolesterol, anti Hipertensi, mengatasi Asam urat, mencegah Kangker Serfiks, dan mencegah Kangker Payudara.
Cara mengolah daun Kirinyuh menjadi obat herbal sangatlah mudah. Bisa lansung petik daun Kirinyuh 9-12 helai, lalu dimasak dengan air tiga(3) gelas sampai mendidih hingga ukuran airnya menjadi satu(1) gelas. Silakan dicoba!.
Untuk masalah efek samping dari penggunaan obat herbal daun Kirinyuh belum diketahui, karena belum ada penelitian yang membuktikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H