Lihat ke Halaman Asli

Yola Ibrahim

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sumatera Utara

Tips Move On Biar Nggak Stuck On

Diperbarui: 11 Mei 2022   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Instagram @icebearloversofficialindonesia

Berapa rentang waktu paling lama kamu menjalin hubungan sama pasangan? 3 bulan, setahun, 5 tahun? Itu pacaran atau kredit mobil?! Kyaaa! Amit-amit cabang olahraga, kira-kira kalau putus butuh waktu berapa lama untuk move on?

Atau gimana cinta pertamamu? Atau cinta dengan orang yang paling berkesan, tapi harus berakhir? Udah move on atau masih stuck on?

Wajar kalau kita susah move on dari orang yang pernah singgah di hati. Gmana nggak, bayengin setiap hari ada dia tiba-tiba nggak ada dia, serasa ada yang kurang dan pasti beda.

Langkah pertama dan yang jadi kunci dari move on itu ikhlas, relain dia. Akuin kalo kamu memang nggak mau, belum mau, belum siap, belum berani ngelepasin dia. Namun bukan berarti nggak bisa, bisa. 

Setelah kamu ikhlas, rela, berani, selanjutnya biar semesta yang bekerja. Waktu yang akan menyembuhkannya, membalas rasa nggak relamu. Merelakan itu artinya menyadari ada beberapa bagian yang hadir hanya sebagai cerita dan sejarah, bukan menjadi takdir dan pelabuhan terakhir.

Putus hubungan dengan orang lain itu bukan sepenuhnya salah kita. Kadang, Tuhan kirimkan orang-orang hanya sebagai pelajaran hidup, bukan sebagai teman hidup. Orang ninggalin kita bukan berarti kisah hidup kita berakhir, tapi kisah dia yang berakhir di hidup kita.

Beneran udah move on atau masih stuck on?
Nih, 6 tanda kalau kamu sebenarnya stuck on a.k.a gagal move on:

Tanda 1: kalau kamu buru-buru bilang, "GUE NGGAK MAU BAHAS DIA LAGI" sejatinya kamu belum benar-benar move on. Move on itu butuh proses, nggak bisa instan. Toh, emang nggak ada yang instan di muka bumi ini. Indomie aja yang katanya mie instan kudu direbus dan dibumbui dulu biar bisa dimakan.

Kamu nggak bisa langsung lupa sama semua hal yang udah kamu dan dia lalui. Kecuali kalo kamu mau palamu dijedodin ke dinding sampe amnesia kayak di sinetron-sinetron pendidik anak bangsa(t). Jadi, mustahil pas baru putus langsung nggak mau bahas dia, belom lagi temen pada nanya, "kenapa, kok bisa, gimana ceritanya, ih bajunya kea punya pacarmu, pacarmu tumben nggak ke rumah?"

Move on itu bertahap, awalnya sakit kepala, sakit hati, badan pegel-pegel, makan nggak enak, asam lambung naik, haha. Lalu masuk tahap memilih move on, meyakinkan diri kalau pisah sama dia emang udah seharusnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline