Pengertian Filsafat Progresivitivisme dan Pemikirannya
Progresivitivisme adalah suatu suatu pergerakan atau perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Yaitu sebuah aliran yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang, pendidikan harus berfokus pada anak bukan guru atau bidang permuatan. Progresivitivisme mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi serta mengatasi masalah yang bersifat menekan atau mengancam adanya manusia itu sendiri. Oleh karena itu kemajuan atau Progresivitivisme ini menjadi suatu steatment Progresivitivisme maka beberapa dari ilmu pengetahuan yang mampu menumbuhkan kemajuan dipandang merupakan bagian keutamaan dari kebudayaan yang meliputi ilmu hayati, antropologi, psikologi, dan ilmu alam.
Tokoh-tokoh Filsafat Progresivitivisme
Willem James
Seorang filsuf yang terkenal serta ajaran dan kepribadiannya sangat berpengaruh dalam berbagai negara eropa dan amerika meskipun demikian yang sangat mahir ber ceramah di bidang filsafat iya juga sebagai pendiri pemikiran filsafat Progresivitivisme. Iya sebagai pendiri pemikiran filsafat yang meyakinkan meyakinkan bahwa otak atau pikiran seperti juga aspek dari eksistensi organik eksistensi organik yang harus mempunyai fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup iya juga menegaskan agar fungsi otak atau pikiran itu harus dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan alam jadi James menolong untuk membebaskan ilmu jiwa dan persona sepsi teologis.
Jhon Dewey
Seorang salah satu profesor di university Colombia amerika teori ini adalah progresifisme yang lebih menekankan pada anak didik dan minatnya pada mata pelajaran sendiri maka muncullah center curikulum progsevisme yang mempersiapkan anak masa kini dibanding masa depan yang belum jelas pada bukunya, karena bahwasanya pendidikan adalah proses dari kehidupan dan bukan persoapan bagiasa mendatang. dhewey mengembangkan Pragtisme dalam bentuknya yang orisinil tapi meskipun demikian namanya sering dihubungkan dengan versi pemikran yang di sebut instrumentalisme adapun ide filsafat yang utama yaitu berkisar dalam problematika pendidikan.
Hans Vhay Heighment
Berpendapat bahwa praktis meitu mempunyai arti praktis yang persesuaian dengan objeknya yang dibuktikan satu-satunya ukuran satu-satunya ukuran bagi berpikir ialah gunanya dalam bahasa yunani prisma untuk mem mengetahui kejadian-kejadian di dunia, segala pengertian itu sebenarnya buatan semata-mata jika pemikiran itu berguna untuk menguasai dunia boleh dianggap benar asal orang tahu bahwa kebenaran itu tidaklah kecuali kekeliruan yang berguna saja.
Pandangan pandangan filsafat Progresivitivisme tentang pendidikan
yaitu dasar filosof adalah realisme realisme spiritualistik dan humanisme baru. Realisme spiritual isti adalah berkeyakinan bahwa gerakan pendidikan progresif isma bersumber dari prinsip spiritulistik dan kreatif materi ilmu serta perkembangan anak. Sedangkan humanis ma baru iyalah menekankan pada penghargaan dan hakikat martabat pada manusia. Tujuan pendidikan harus memberikan keterampilan dan alat yang bermanfaat bagi lingkungan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H