Pembelajaran merupakan proses yang diupayakan untuk membelajarkan individu dengan melibatkan berbagai aspek. Aspek-aspek dalam suatu kegiatan pembelajaran saling beriring dan berkesinambungan dalam upaya menciptakan hubungan (interaksi) bolak balik dari pembelajar dan si belajar.
Pembelajaran yang baik diinterpretasikan dengan meninjau perolehan hasil yang baik pada diri si belajar setelah mengikuti proses pembelajaran. Sehingga, proses pembelajaran diupayakan dapat seefektif mungkin menjadikan kebermaknaan manfaat pada diri si belajar. Untuk itu diperlukan pembaharuan-pembaharuan dalam proses pembelajaran agar tercipta kondisi yang kondusif bagi si belajar untuk mengoptimalkan kegiatan belajarnya.
Upaya untuk membaharu proses pembelajaran dapat dilakukan dengan membaharu aspek-aspek yang terkait dalam proses pembelajaran. Aspek tersebut beberapa diantaranya ialah strategi, metode dan tekhnik pembelajaran. Ketiganya merupakan istilah yang sering dipakai dan tersirat mengandung keidentikan makna, walaupun pada dasarnya ketiganya jelas memiliki perbedaan satu sama lain.
Ketiga istilah tersebut memang sulit dibedakan, khususnya metode dan tekhnik pembelajaran. Metode diidentifikasikan sebagai cara yang sifatnya procedural yakni mencakup tahapan-tahapan tertentu yang akan dilakukan guru dalam memfungsikan dirinya mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan metode harus dimaksimalkan dengan menyesuaikan kondisi si belajar.
Sedangkan tekhnik merupakan cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan metode yang dipilihnya. Suatu metode dapat diimplementasikan dengan berbagai tekhnik. Sehingga dengan tekhnik yang berbeda, suatu metode yang sama bisa menghasilkan proses dan hasil belajar yang berbeda.
Selanjutnya mengenai strategi pembelajaran yang diartikan sebagai suatu rangkaian cara yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi pembelajaran ini memiliki cakupan yang luas termasuk di dalamnya mencakup metode dan tekhnik. Atau dengan kata lain, metode dan tekhnik merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
Pemilihan strategi pembelajaran sifatnya sangat dominan dan fungsional dalam menciptakan dan mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang baik akan memberikan hasil yang baik pula jika diterapkan di lingkungan yang searah dengan otak. Semakin baik strategi yang kita pilih, maka semakin mudah kita merancang lingkungan dan kurikulum yang cocok, alami, efektif dan efisien untuk pelajar-pelajar yang unik.
Pada akhirnya, ketiga aspek pembelajaran yang telah dijabarkan di atas merupakan suatu hubungan kesatuan sistem yang erat dan saling terkait dengan bertolak dari penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, pengaplikasian metode yang relevan dalam berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan pengimplementasian tekhnik-tekhnik yang tepat guna untuk mengoptimalkan keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembaharuan yang dilakukan dalam proses pembelajaran intinya mencakup pemilihan strategi, metode, dan tekhnik yang tepat. Pembaharuan yang baik ialah menciptakan pembelajaran yang harmonis dengan otak si belajar yang unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H