Lihat ke Halaman Asli

Yola anggun Oktaviano

Yola Anggun Oktaviana

Gender dan Pendidikan Islam

Diperbarui: 23 Desember 2021   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gender adalah suatu konsep yang mengkaji  perbedaan antara laki-laki dan perempuan melalui pembentukan kepribadian sosial (kondisi sosial, adat dan budaya). Konsep kesetaraan gender yang terus muncul adalah konsep analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi peran, hubungan, atribut, kualifikasi, sifat dan perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam rangka menyamakan laki-laki dan perempuan untuk menciptakan tatanan  yang lebih egaliter.

Pendidikan Islam adalah pedoman yang dibuat oleh orang dewasa bagi peserta didik dalam fase pertumbuhannya agar  memiliki kepribadian muslim, sedangkan yang dimaksud dengan pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan memiliki metode alamiah tertentu. 

Oleh karena itu, ilmu pendidikan Islam merupakan gambaran ilmiah dan sistematis  tentang orientasi atau persyaratan pendidikan untuk mengembangkan peserta didik. menjadi pribadi yang baik menurut ajaran Islam.

Problematika gender dalam pendidikan ini muncul terutama dari ketidakadilan terhadap laki-laki dan perempuan. Adapun beberapa problematikanya yang ada adalah: Gender dan kekerasan, Gender dan beban kerja, Gender dan stereotip, Pengecualian gender dan perempuan.

Secara etimologis, kesetaraan gender adalah bentuk kata benda yang diambil dari bahasa Inggris dan kemudian mencoba diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, meskipun tidak ditemukan dalam kamus bahasa Indonesia yang artinya gender untuk antara feminin dan maskulin, sedangkan dalam bahasa Arab artinya Aljins. 

Pendidikan Islam dengan perspektif kesetaraan  adalah  sistem pendidikan yang mengacu pada nilai-nilai ajaran Islam, yang dalam segala aspeknya tercermin dalam prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan menularkan nilai-nilai yang membela kesetaraan antara laki-laki  dan perempuan dan pengenalan sikap anti-diskriminasi terhadap gender.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline