Lihat ke Halaman Asli

Akhirnya Luka..

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: pada suatu titik tak tertemu,
menjelmalah jenuh luka, di sepagut tahta rindu.

Aku bungkah magma bara menganak sungai,
Engkau gunung salju tak cair-leleh sepercikpun.

Sama terjajar..
Bersimpuh dalam ketakberdayaan!

Jangan tanya Tuhan lagi..
Akankah sanggup melunasi harga dari sebuah "perbedaan"?

Kita sepasang,
terjebak elipsis kegamangan.
Tertelan aturan norma dan keangkuhan.

Ya, kita pernah sepasang!
Saling berjalan memunggungi malam, merapal kalimat sakti berulang-ulang..

"Denganku, kamu adalah: kenangan bodoh yang manis.."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline