Ohhh tidak ... Tujuan menyampikan bukan untuk merubah ... Berubah itu harus dalam kesadaran terpatrih dengan sendirinya, kadang kadang berubah itu tidak lebih baik, tidak lebih baik dari keberlanjutan. hhhmmn.... ngomong politik, berat.
""**""
"Haiii raga ini kebiasaan olahraga akan membuat mu positife ; lebih sehat, lebih bugar n lebih smart" .. ujar ku berbisik kepada raga.
Apakah raga akan menerima, belum tentu belum pasti bestie ku, karena apa ??? Selama 43 tahun raga ku "terninabobokan" dengan kenyamanan tingkat tinggi tubuh ini,
"Olahraga itu capek bro, mengesss, enaakan maen hp, enakkan nonton YouTube or ngegame"... Kata raga ku lirih.. ..
Raga ku ... Aku hanya menyampaikan tidak untuk merubah,... Ini harus disampikan , dikau harus sadari betapa bnyak raga2 diluar sana, tp tak satupun yg mengingtkan mu tentang menjaga raga.
Kenapa ini di sampaikan, karena aq terlalu sayang dengan ragaku, sayang ini lebih dalam dari danau Shuji lebih indah dari pinang Banjar , seriusss...
Lebih gombal dari Vicky Prasetyo saat merayu Marshanda kah ?? Melelehhh !!!, heheheh ... Tidakkk... Kan Saiiaa ... menyampaikan dengan bahasa baik, bahasa cinta, yang disentuh adalah hatinya, percaya dari garis gerutt wajahnya ada aura positif. Sentuh hatinya yakin ku saatnya nanti Sampai ke raga.
Sekali lagi yakin ku raga ini adalah orang baik, hanya masanya yg belum bemasa, pesan belum nyambung ke hati.
Kugaris bawahi ragaku, aku bercerita mungkin tanpa batasan karena yakin sekali aku bercerita dengan orang yang tepat, orang pas, izinkan aku bercerita selepas-lepasnya, tanpa ragu tanpa takut untuk bercerita lagi.
Hmmmm ... Senyum dong Cinta.. satu senyum saja ...
Bingung kan ,hehehhe part2
Cinta ....