Lihat ke Halaman Asli

Gob and Friends Tunjukan Konsistensi Sebagai Animasi Unggulan Indonesia

Diperbarui: 23 November 2015   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Gob and Friends bukan hanya karya yang muncul sesaat dengan memanfaatkan animo karya asli animator Surabaya. Hompimpa Studio telah membuat sistem tayang lewat kanal YouTube Gob and Friends untuk satu episode baru tiap minggu. Selain itu, juga selalu ada video trailer episode yang akan datang, sebagai pemancing keingintahuan penonton. Kini tim Gob and Friends telah menghasilkan dua episode webseries.

Gob and Friends bercerita mengenai dunia imajinasi dimana para tokohnya adalah kartun-kartun binatang. Pemeran utamanya ialah Gob, yaitu kerbau yang memiliki karakter polos dan rasa keingintahuan tinggi. Karakter ini adalah penggambaran sifat dari anak-anak usia balita pada umumnya. Mereka tiak beniat apapun dan hanya ingin mempelajari hal yang baru.  Melalui kesamaan sifat dengan karakter utama tersebut, diharapkan masyarakat khususnya anak-anak dapat antusias menerima film animasi ini.

Selain Gob, ada  juga beberapa tokoh lain. Sebut saja Jeki Buaya Predator, Mrs Neil Kuda Nil, Pak Gori Gorilla, Ben Bebek, Wak Kura Kura-kura, Cha-cha Kucing, Mr Kisut Tikus Pencuri, Dalboo Hantu, dan Bebi si Bebek Bayi. Masing-masing memiliki karakter yang unik sehingga menciptakan pola interaksi lucu antara satu sama lain.

Wildan Cahya Syarief selaku story artist, mengungkapkan tim animator sengaja mengambil bentuk hewan-hewan. Menurutnya tokoh dengan bentuk hewan yang saling berinteraksi, menggambarkan kedekatan dengan dunia fantasi. Apalagi ciri fisik antar hewan yang jelas berbeda antara satu sama lain semisal Gob Kerbau sebagai mamalia dengan Jeki Buaya reptil.

Penokohan dengan rupa manusia sudah tidak tepat lagi untuk mendekati segmen anak-anak yang kaya akan imajinasi. Pasalnya tokoh manusia terbatas variasinya. Bila menggunakan tokoh manusia, kita hanya bisa merubah warna dan baju. Sementara itu bentuk antar tokohnya tidak berbeda jauh.

 Karakter hewan dinilai lebih lucu bentuknya untuk dimodifikasi.  Selain itu, karakter hewan juga lebih lucu bila dinarasikan lewat humor slapstick yang gampang diterima oleh kebanyakan orang. Semisal Tom and Jerry adalah seekor kucing dan tikus, Bernard Bear adalah seekor beruang, Oscar Oasis itu kadal gurun, Larvae adalah seekor larva, Alien Monkey adalah seekor Monyet, dan sebagainya.

Tim kreatif Gob and Friends yang terdiri dari siswa-siswi SMKN 12 Surabaya beserta animator Hompimpa Studio sepakat dengan konsep ini. Lebih jauh, mereka mencoba mengeksplorasi sisi keingintahuan dari segmen anak-anak yang disasar. Dari situ diperoleh bahwa karakter yang bertubuh gempal lebih digemari karena terlihat menggemaskan.

Kapabilitas tim Gob and Friends tak perlu diragukan lagi. Mereka bahkan telah menyabet penghargaan Indonesia Film Trailer Award 2015 kala September lalu. Mereka memenangkan dua kategori; “Best Project Trailer” dan “Best Audience Favorite”. Ini adalah pertanda bagus bahwa ide, konsep, dan karya mereka telah dapat diterima masyarakat. Kini kita berharap mampu konsisten untuk menyajikan karya terbaik sebagai usaha memajukan Indonesia lewat bidang animasi. (Red)

Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Hafshoh Mubarak di surel hafshohmubarak@gmail.com. Bisa juga lewat nomor pribadinya di 082244417987.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline