Lihat ke Halaman Asli

Jadi Pengusaha dengan Modal Dengkul

Diperbarui: 3 September 2016   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto By PMKRI Denpasar

Denpasar (14 Juli 2016) – Usai menggelar diskusi publik Indonesiaku Tanpa Narkoba, PMKRI Denpasar bersama FBN Bali, kembali menggelar sarasehan kewirausahaan bertema “Menjadi Pengusaha dengan Modal Dengkul.” Sarasehan kewirausahaan ini bertujuan untuk memantik sisi kewirausahaan dikalangan sejumlah peserta sekaligus mengubah persepsi dalam merintis usaha dengan modal sebagai kendala.

Yoh Sandriano N. Hitang, Ketua Presidium PMKRI Denpasar menegaskan bahwa sarasehan ini merupakan salah satu kegiatan yang merangsang peserta membangkitkan kreatifitas diri dan memotivasi peserta merintis usaha-usaha berbasis hobi yang mereka miliki tanpa menjadikan kepemilikan modal sebagai kendala.

“Kalau dulu menjadi pengusaha selalu berbenturan dengan masalah modal, saat ini modal bukanlah hal yang menjadi penghambat siapapun yang ingin jadi pengusaha,” ujar Joe sapaannya.

“Karena itu kreatifitas dibutuhkan dalam merintis usaha,” tambahnya.

Sementara itu, Deyong, Wakil Ketua Ekonomi dan Usaha FBN Bali, pada kesempatan yang sama menyatakan  bahwa hal terpenting dalam merintis usaha dan meraih sukses terletak dari mind set.

“Setiap kita ditakdirkan untuk menjadi sukses. Jika ingin sukses berpikirlah sukses, jangan berpikir gagal. Open minded, tahu peluang, perbesar lingkaran pengaruh, kembangkan potensi, jadikan hobi menjadi profit. Modal bukan penghalang karena ide yang terpenting, ubah mind set, ” tegas Deyong.

Terpisah, Elsa Wulansari Mane, Bendahara 1 PMKRI Denpasar menyampaikan jika kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang menumbuhkan sisi kewirausahaan pada kawula muda. “Kegiatan ini salah satu bentuk motivasi bagi kawula muda untuk berwirausaha. Kebutuhan akan modal yang selama ini menjadi penghambat dalam merintis usaha bisa diatasi jika cara berpikir tentang usaha dibenahi, “ ungkap Elsa.

Di akhir kegiatan, Tiffany Leonord Lopes Ronggi, Bendahara 2 PMKRI Denpasar mengungkapkan jika sarasehan kali ini benar-benar memberikan manfaat.          " Menjadi pengusaha dengan modal dengkul sebuah terobosan berpikir. Asalkan mengetahui bakat, hobbi dan memiliki sedikit daya kreatifitas bukan tidak mungkin menjadi pengusaha sukses. Kuncinya satu; tahu caranya saja, " ujar Tifan.      

Adapun kegiatan ini diawali dengan motivasi yang dibawakan oleh Alberto Da Costa Ximenes, seorang Motivator dan menjabat sebagai Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia FBN Bali. Hadir pula pada kesempatan ini, Pemuda Katolik Komda Bali, Pemuda Katolik Komcab Denpasar, Pemuda Katolik Komcab Badung, OMK Katedral Denpasar dan KMK Universitas Wamadewa. (Joe).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline