Aku Hadir dikala kamu umur 13 tahun ,keadaan yang menghadirkan aku ada diantara kamu dan kalian. Bukan suatu kebetulan tapi kesemuanya Tuhan mungkin pertemukan kita disuatu keluarga, ketika sayap keluarga mu putus ku coba aku mencoba menjadi sayap lain, walau kadang belum sempurna seperti yang dikehendaki, ku coba posisikan diriku untuk menjadi pengganti Orang tuamu, memang harus bisa menyesuaikan belum tentu kamu mau menerima keadaan ini, situasi ini ,bahkan kamu menolak keadaan ini , situasi ,kondisi bahkan kamu menolak kehadiranku diantara kalian,saat itu tahun susah buat diriku dan kamu. Kamu anak gadis yang baik namamu Levantisa biasa dipanggil tisa, wajahmu ayu , terkadang ceria walau kadang kamu begitu tertutup atas semua yang pernah kau alami, seakan kamu tak ingin orang lain tahu masalahmu dan orang lain tahu kesedihanmu, kamu begitu tegar dalam menjalani hidupmu ,masa remaja yang harus dilewati dengan penuh rintangan ,berat memang sangat berat buatmu anak remaja, anak kuntum mawar yang belum berbunga, walau wanginya sudah terasa, waktu itu kamu sudah SMP berat memang jalanmu, perjalanan harus dilewati dengan berliku, sangat berliku tapi aku tetap hadir walaupun kau masih menolak hadirku diantara kalian ,perlahan aku ingin memahami walaupun bagaimana caranya, perlahan tapi pasti kamu mau memahami mu anak dara, anak senja penuh warna, walaupun dimasa remaja rasanya kamu tidak seceria anak anak lain,tapi aku yakin kamu pun ingin punya ruang kegembiraan, walaupun temanmu hanya segelintir orang disekolahan ,tapi keceriaan tampak padamu , masa masa remaja di SMP cukup berat untukmu,cukup melelahkan , seperti tidak punya harapan dalam kehidupan mu, namun aku terus ingin memastikan kalau kamu bisa ,. pada akhirnya masa masa remaja di SMP sudah terlewati dengan baik , walaupun hanya dengan pas pasan saja, tapi aku rasa itu adalah keberhasilan. untuk mencari sekolah ke SMA pun begitu sulit dikarenakan nilaimu yang pas pasan ,ibumu dan aku tetap suport kamu ,akhirnya dapat juga sekolah yang ditunggu tunggu, sekolah SMA negeri ditengah kota Bandung.
Masa masa SMA telah hadir dihidupmu ku ingin masa masa SMA ini jauh lebih indah dibandingkan masa masa diSMP. Tahun pertama dimulai ,ditahun itupun kamu sudah mau memahamiku, dan aku mulai dekat dengan mu, kamu mau terbuka kamu mau menyapa, dan kamu mau bercerita tentang apapun terhadap ku,aku mulai membuka lembaran baru kehidupan ku , aku suka mengantarmu ke sekolah sebelum aku pergi kekantor, sebaliknya aku juga suka menjemput tisa pulang, teman teman di bangku sekolah SMA juga cukup baik baik dan membawa ke hal yang positif , dan teman teman mereka juga dekat denganku, ada beberapa momen dimana kita bersama-sama suka pergi bersama dengan tisa dan teman teman nya dibangku sekolah SMA, pada saat itu acara TV dipenuhi dengan acara tentang hal hal mistis , seperti contoh nya acara dunia lain, mengeksplor tempat tempat mistis , begitu pun kita ,aku ,tisa dan kawan kawannya di SMA mengajak aku untuk ketempat tempat mistis di kota Bandung, supaya mereka senang dan bahagia akupun menyanggupi nya , kita pun berangkat ke gua Belanda dan gua jepang di taman tahura dago, moment moment yang sangat indah pada saat itu, beberapa tempat telah kita kunjungi ada tawa ,ada takut semua campur aduk saat itu, tapi semuanya terlunaskan dengan kebahagiaan, aku memang sangat keras kalau berkenaan tentang cowo yg mendekati tisa, takut kalau cowoknya mabawa ke hal yang tidak baik, bahkan zaman zaman itu anak anak lebih mencari hiburan ke tempat hiburan malam, mang benar adanya , tisa pun sama keinginan taunnya sangat besar sehingga iapun ingin tahu tentang hiburan malam, aku tahu itu dan diapun ngomong ke aku ingin seperti teman temannya ingin main ketempat hiburan malam,. Aku memberi arahan padanya kalau ingin tahu biar aku yang menemaninya ke tempat hiburan malam, akhirnya dia pun setuju malam Minggu kitapun pergi ketempat hiburan malam diteman salah satu temanku mang ius, setelah itu akhirnya dia sadar bahawa hiburan malam hanya hiburan semu , akhirnya tisa mengalihkan hal itu ke hal hal positif seperti ikut sekolah modeling,dari situ iya mulai merubah sikap tentang masa depan dan tentang hidup sebenarnya. akhirnya masa masa SMA terlewati dengan sangat manis dan bahagia , teman teman SMA benar benar menentukan arah hidup dan cita citanya. Tisa bercita cita ingin menjadi dokter, akhirnya tisa mendaftar kuliah ke fakultas kedokteran, walaupun mungkin nasibnya harus kuliah diswasta , mendaftar di universitas negeri sudah dicoba namun jodohnya harus ke sawata, akhirnya tisaku kuliah di universitas swasta dikota bandung dengan mangambil fakultas kedokteran, fakultas yang ia cita citakan, kuliah di kedokteran bukan kuliah yang sebentar kuliah yang sangat lama dan mengeluarkan biaya besar , namu demi cita citanya semua harus dilewati , kesibukan demi kesibukan dilewati dalam masa perkuliahan, dia aku memang stres ,pasang surut masalah dalam menempuh sekolah dikedokteran selau ada , tapi tisaku tetapa menjalankannya dengan baik masa masa kuliah itu , pada akhir akhir petaka itu hadir tepatnya dibukan agustus 2022 ,tisaku jatuh sakit entah apa sebabnya sebelum belum ada tanda tada kalau ada sakit yang serius , mungkin juga belum dirasakan sibuk dengan kuliah tapa dia rasakan sakit sebenarnya, hingga akhirnya badannya pun sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakit ,benar benar tisaku jatuh sakit dibawa ke dokter dirumah sakit dan pada akhirnya dokter mefoniskanya kalau tisaku terkena sakit kanker, kanker kelenjar getah bening ( limpoma maligna) , hancur hati kami dengan berita tersebut, seakaan akan mimpi seram saat itu ,tisaku tak berdaya,tisaku kesakitan, dokter mengharuskan kerumah sakit yang memiliki alat untuk menyinari kankernya supaya bisa mengecil dan ini sangat urgent, akhirnya tisaku diterapi sinar selama 36 kali , sesudah konsul dengan dokter penyakit dalam yang menangani kanker , maka tisaku harus di kemoterapi selama 15 kali , turun naik kesehatan nya selama beberapa bulan tisaku tetap kuat tetap semangat menjalani masa masa kemoterapi, rambutnya sebagai mahkotnya pun sedikit demi sedikit habis, tisaku tetap kuat , namu Tuhan bekata lain dibulan Desember 2022 , kesehatan nya terus menurun ,nafaspun harus terus dibantu oksigen , keluar masuk rumah sakit bulan bulan yang sakit melelahkan, kami juga mulai stress atas keadaan ini, kami sudah sangat drop, pada akhirnya tisaku pun sudah lelah dan sudah tak kuat , akhirnya tisaku harus dibawa lagi kerumah sakit bukan lagi ruangan biasa atau ruangan kemoterapi tapi kali ini jarus masuk keruang ICU, kami tetap berharap sehat dan baik baik saja ,hari demi hari tisaku tetap semangat dan bertahan namu tapi akhirnya tanggal 4 Januari 2023 Tuhan mempunyai rencana lain , tisaku dipanggil Tuhan, sakitnya sudah tidak terasa , penyakit sudah disembuhkan dan bahkan Hidupnya kini tenang.
Tuhan kau panggil orang yang kusayangi , tisaku 2023...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H