Lihat ke Halaman Asli

Terbiasa

Diperbarui: 6 Agustus 2024   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar Dokumen Pribadi

Bunyi jam dinding malam ini tak semerdu biasanya.

Tiap detiknya seakanengais  pilu dengan luka yang memudar.

Bisikan hampa tak lagi terdengar di telinga .

tertutup dentingan detik yang berganti.

Entah rasa yang mati atau sudah tak ada lagi rasa . 

Hilang sirna ditelan sang waktu. 

Dan  Pada akhirnya kita harus bisa terbiasa hingga menjadi bisa dengan apa yang sudah biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline