Lihat ke Halaman Asli

Restu Semesta

Diperbarui: 25 Juli 2024   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar Dokumen Pribadi

  Malam ini tak sedingin hari kemarin.

  lantunan suara angin hilir mudik bagaikan sapuan kata mesrah menerpa Raga.

  Masih ditempat yang sama, tempat dimana semua berawal dan pada akhirnya tinggal kenangan.

Ingin sekali ku membiarkanmu Berbarig lebih lama dipundaku sambil bercerita tentang harimu,sampai salah satu dari kita terlelap dalam dekapannya malam.

   Kini harapan itu tak lagi bisa di raih walau hanya sebatas imajinasi.

 Kunantikan hari dimana  semesta akan merestui kita untuk kembali bertemu.

Sampai saat itu kuharap rasa ini tak lagi ada, hilang lenyap dilahap sang waktu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline